Warga Siak temukan tengkorak berserakan di kebun sawit
Merdeka.com - Tengkorak dan tulang manusia ditemukan Carles Situmorang (41) dan Erik Sinaga (31) warga Kecamatan Minas Barat, Kabupaten Siak, Riau. Belum diketahui identitas tulang tengkorak tersebut.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah mengatakan, tengkorak dan tulang manusia itu ditemukan tidak utuh di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, kilometer 57 Kandis, Kelurahan Telaga Sama, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Selasa (7/11) pagi. Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, terkait penemuan tengkorak dan tulang manusia ini.
"Saat itu, seorang warga bernama Carles sedang memanen buah sawit dan menemukan tengkorak dan tulang manusia di antara pohon kelapa sawit itu," ujar Barliansyah kepada merdeka.com, Rabu (8/11).
Ketika dilihat dari dekat, tulang tengkorak manusia tersebut dalam keadaan berserakan. Kemudian Carles memanggil Erik lalu pergi ke rumah Pasaribu yang merupakan rumah terdekat dari kebun sawit tersebut.
Namun setibanya di rumah Pasaribu, Carles tak menemukannya. Kemudian dia menelepon. Mendapati kabar temuan tengkorak itu, Pasaribu langsung menelepon Bhabinkamtibmas Kelurahan Telaga Sam Sam, Aipda Romi S Purba.
"Lalu anggota Bhabinkamtibmas memberitahukan kepada Polsek Kandis dan petugas langsung mendatangi lokasi penemuan tengkorak itu," kata Barliansyah.
Barliansyah menjelaskan, di tengkorak itu terdapat seutas tali nilon warna kuning dengan panjang sekitar satu meter, celana panjang Levis warna biru, sehelai baju kaos oblong dan celana dalam.
"Tengkorak tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Kita juga mengundang warga yang kehilangan keluarga selama ini untuk tes DNA. Saat ini masih menunggu hasil autopsi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaMasalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDesta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya