Warga Pulau Galang Batam Diserbu Ribuan Lalat
Merdeka.com - Warga Pulau Rempang Kecamatan Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengeluhkan serbuan lalat yang masuk ke rumah dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat.
"Sampai sekarang lalat menyerbu ke seluruh rumah, jumlahnya bisa ribuan ekor," kata warga Pulau Rempang Kecamatan Galang, Riki dihubungi di Batam dilansir Antara, Rabu (26/5).
Ia mengatakan ribuan lalat yang meriung memasuki rumah sudah amat mengganggu. Warga kesulitan untuk makan karena lalat langsung merubung ke piring. Begitu pula dengan ikan asin yang dijemur warga.
"Untung ada listrik, kalau makan harus hidupkan kipas angin, kalau tidak diserbu. Cepat sekali," kata dia.
Sebenarnya, warga sudah mengeluhkan kehadiran lalat sejak hari terakhir Ramadhan 1442 H. Namun, dalam sepekan terakhir jumlahnya bertambah banyak.
Menurut dia, sejumlah warga sudah mengeluhkan sakit perut, akibat serbuan lalat yang hinggap di makanan. "Tapi enggak tahu jumlahnya," kata dia.
Warga Kecamatan Galang lainnya, Jaka Alamsyah juga mengeluhkan serbuan lalat yang masuk pemukiman warga.
"Banyak sekali. Apalagi ketika hendak masak, mau menggoreng," kata warga Kelurahan Sembulang itu.
Demi menghindari serbuan lalat, warga terpaksa menutup rumah rapat-rapat. Hanya kamar yang dilengkapi tirai magnet yang terbebas dari lalat. Ia mengatakan warga sudah mencoba banyak cara untuk mengurangi serbuan lalat namun sia-sia.
"Kami pakai jebakan kertas yang dilem. Itu selalu penuh, bisa ganti-ganti kertas sampai enam kali, penuh terus," kata dia.
Warga juga mencoba menyemprotnya dengan cairan. Namun sampai habis berbotol-botol pun tidak mengurangi lalat yang mengerubung.
Menurut dia, lalat itu berasal dari kandang ayam yang berjarak sekitar enam km dari kediamannya di Sembulang.
"Dari dulu begitu, setiap panen ayam, lalat ke rumah warga," kata dia.
Setelah menderita karena serbuan lalat beberapa pekan, kata dia, warga memberanikan diri melapor ke RT/RW untuk protes ke pemilik kandang ayam. Mereka menawarkan untuk menyemprot cairan yang dianggap bisa membunuh lalat ke rumah-rumah warga.
"Warga ada yang menolak karena khawatir efek pada makanan, karena itu ada racunnya," kata dia.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan menangani serbuan lalat ke pemukiman warga tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaSekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga
Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaRela Tinggalkan Keluarga, TKW Malaysia Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman, Habiskan Dana Rp2 Miliar
Siapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca Selengkapnya