Warga Nunukan digegerkan penemuan bayi di jemuran rumput laut

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Nunukan, Kalimantan Utara tengah sedang menyelidiki kasus penemuan bayi oleh warga di tempat penjemuran rumput laut di Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, dalam keadaan masih hidup.

Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan melalui Humas Polres setempat Ipda M Karyadi di Nunukan, Senin mengatakan, bayi yang baru dilahirkan tersebut ditemukan oleh seseorang di bawah pohon nipah dekat jemuran rumput laut sekitar Sabtu pukul 14.00 WITA.

Dia mengaku sampai saat ini belum diketahui pelaku yang membuang bayi tersebut. Aparat kepolisian Polsek Sebatik Barat sedang melakukan penyelidikan.

Dia mengatakan, saat ditemukan kondisi bayi diperkirakan baru lahir karena masih berlumuran darah dan lendir di sekujur tubuhnya dengan tali pusar yang masih menempel.

"Waktu bayi itu ditemukan oleh warga Desa Setabu, kondisinya masih berlumuran darah dan lendir dengan tali pusar yang belum dipotong," ujar Karyadi.

Bayi tersebut saat ini sedang dirawat oleh seorang warga di Desa Setabu bernama Usman dalam kondisi sehat yang kebetulan keluarga tersebut tidak memiliki anak.

Aparat kepolisian setempat terus melakukan pencarian orang tua bayi yang tega membuang bayinya di bawah pohon nipah dekat tempat penjemuran rumput laut.

"Hingga saat kepolisian setempat masih melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mencari orang tua bayi karena dianggap telah menelantarkan anak dengan membuang di tempat yang tidak layak," ujar Karyadi.

Meskipun belum ada yang melaporkan kasus ini, kata dia, aparat kepolisian akan tetap membuat laporan polisi untuk menjerat pelaku atau orang tua bayi malang itu sekaligus mengungkap motif pembuangan bayi itu.

Informasi yang diperoleh seorang warga setempat bernama Judding yang mengaku melihat langsung saat bayi tersebut ditemukan di Nunukan.

"Bayi yang belum diketahui orang tuanya itu pada saat ditemukan sempat menjadi rebutan warga setempat yang berminat memelihara bayi malang itu," ujar Judding