Warga Ngemplak Temanggung gelar nyadran 1.000 ketupat
Merdeka.com - Warga Desa Ngemplak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar ritual sadran 1.000 ketupat sebagai rasa syukur kepada Tuhan pascapanen di daerah tersebut.
Ritual yang diikuti ratusan orang tersebut berlangsung di sekitar sumber air di kawasan lembah Dawuhan yang berjarak satu kilometer dari kampung. Ritual diawali setiap keluarga membawa sejumlah ketupat dikumpulkan di lokasi nyadran.
Informasi yang dikutip dari Antara, setelah dilakukan doa bersama, ketupat kemudian dimakan bersama-sama dan sebagian lainnya dibawa pulang.
Seorang tokoh warga Ngemplak, Tarom (68), mengatakan ritual untuk mengenang jasa Kyai dan Nyai Lenging yang telah membuat saluran air untuk lahan pertanian warga. Selain itu, ritual juga sebagai wujud syukur pada Tuhan Yang Maha Esa dan kecintaan pada alam lingkungan serta pelestarian sumber air.
"Ritual digelar usai panen, kami bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan," katanya.
Ia mengatakan seribu ketupat diambil dari jumlah ketupat yang disediakan Nyai Lenging untuk Kyai Lenging dalam mengerjakan saluran air, yakni satu ketupat per hari. Pada hari ke-1.000 saat selesainya pembuatan saluran air, kemudian digelar wayang kulit sehari semalam.
"Ritual untuk mengenang jasa Kyai dan Nyai Lenging. Seribu ketupat diambil dari jumlah ketupat yang dikeluarkan Nyai Lenging. Kami juga menggelar wayang dengan lakon Rama Tambak," katanya.
Warga yang lain, Agus Anang, mengatakan dalam perkembangannya ketupat yang terkumpul dari warga lebih dari seribu buah. Ia menuturkan, beberapa hari sebelum nyadran ketupat, warga membersihkan saluran air sepanjang 1,5 kilometer, selain itu juga menanam pohon di sekitar mata air untuk kelestarian alam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaTewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaMengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci
Bukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.
Baca SelengkapnyaDigelar Setiap Jelang Tahun Baru Imlek, Begini Serunya Ritual Pao Oen di Kota Solo
Tradisi itu digelar dengan harapan menyambut tahun baru Imlek dengan jiwa raga yang bersih.
Baca SelengkapnyaMengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca SelengkapnyaDesa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca Selengkapnya