Warga Lumajang kaget rumahnya diubah jadi ladang ganja
Merdeka.com - Ufidah Istifarini Munif tak pernah menyangka, pekarangan rumahnya di Jalan Pisang Agung, Lumajang, Jawa Timur berubah menjadi lajang ganja. Warga Surabaya ini baru mengetahui keberadaan tanaman haram tersebut saat menengok tempat tinggalnya itu bersama keluarganya.
Sekitar 100 batang pohon ganja ditemukan di pekarangan rumahnya, Minggu (22/3). Atas temuan itu, dia pun langsung melaporkannya ke polisi.
"Saya kaget saat keponakan saya curiga terhadap sejumlah tanaman yang ada di belakang rumah dan katanya mirip ganja, sehingga saya menghubungi teman yang menjadi polisi untuk memastikan hal itu," tuturnya saat dihubungi Antara di Lumajang.
Menurut dia, rumahnya memang kosong dan tidak dihuni, namun ada beberapa anak pecinta alam yang menghuni di sebelah rumah induk yang dulu dijadikan cafe. Karena lama tak dihuni, tanaman ganja ini tumbuh subur di pekarangannya.
"Pekarangan rumah saya luasnya sekitar 15 x 10 meter persegi dan diperkirakan batang pohon ganja yang tumbuh subur berjumlah lebih dari 100 pohon, baik yang ditanam di polibag maupun tanah," ungkapnya.
Kasat Reskoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandhito saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, namun ia meminta wartawan untuk konfirmasi langsung kepada Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin.
"Memang benar, silakan konfirmasi langsung ke Kapolres, nanti beliau yang menyampaikan keterangan resminya terkait hal itu," tuturnya.
Hingga Minggu malam, belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak Polres Lumajang terkait dengan temuan ratusan pohon ganja yang tumbuh subur di belakang rumah Upit Munif tersebut. Sekitar 100 pohon ganja itu dicabuti dan diamankan polisi di Mapolres Lumajang untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya