Warga Lereng Merapi Diimbau Hentikan Penambangan
Merdeka.com - Warga di lereng Merapi diimbau untuk menghentikan aktivitas penambangan di sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi. Imbauan itu menyusul adanya peristiwa tanah longsor yang menewaskan seorang penambang di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah..
"Kami bersama Polsek Selo sudah berkali-kali meminta kepada masyarakat untuk tidak menambang terlebih duhulu mengingat kondisi Merapi saat ini status siaga (level III)," kata Danramil Selo Kapten Inf Tony Hidayanto, di Selo Boyolali, dilansir Antara, Kamis (26/11).
Namun, menurut Danramil, masyarakat setempat masih banyak yang nekat menambang. "Kami sudah memasang spanduk larangan penambangan karena status Merapi di lokasi, tetapi telah diturunkan oleh warga yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Danramil mengatakan sesuai petunjuk Kapolres Boyolali tidak boleh ada penambangan sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk meningkatkan patroli di lokasi penambangan khusus di Kali Apu Desa Tlogolele.
"Kami juga akan menyampaikan ke Polsek Selo agar nanti dari Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas agar truk pasir tidak boleh masuk ke daerah penambangan," katanya.
Ia menjelaskan, peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kali Klampahan Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali, pada Rabu (25/11), menyebabkan seorang penambang warga setempat meninggal dunia, akibat tertimbun material.
Korban seorang penambang tradisional, yakni Sumari (29), warga Dukuh/Desa Tlogolele, RT 01, RW 01, Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Korban dari keterangan saksi mulai mengupas tanah untuk mencari pasir di lahan sendiri di kawasan tersebut. Korban saat menggali tanah itu, tiba-tiba tebing setinggi 5 meter dengan lebar sekitar 4 meter longsor. Korban yang berada di bawahnya seketika langsung tertimpa material dari tebing tersebut
Korban yang tertimpa longsoran tersebut warga lainnya yang juga penambang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan. Korban saat dievakuasi masih dalam keadaan sadar. Namun, korban saat dibawa ke rumahnya sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Kapolsek Selo AKP Maryanto meminta masyarakat setempat untuk tidak melakukan penambangan terlebih dahulu mengingat aktivitas Merapi yang berada di level III.
"Kami sejak Merapi ditetapkan status siaga, terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan. Baik yang di KRB III maupun di luar KRB," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu Rutin Gelar Patroli Gabungan
100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel
Baca Selengkapnya