Warga Lampung Selatan berusaha bakar patung Zainal Abidin
Merdeka.com - Ratusan orang berusaha untuk membakar monumen patung Zainal Abidin Pagaralam, di Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin, sebagai wujud penolakan mereka atas pendirian patung tersebut.
Ratusan massa mengatasnamakan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Forum Lampung Selatan Bersatu melakukan aksi menolak keberadaan patung mantan Gubernur Lampung itu, dan berusaha untuk membakar serta merusaknya.
Mereka semula membakar ban bekas di dekat tempat patung itu berdiri, sehingga membuat api dan asapnya mengenai patung itu.
Massa itu juga melempari dengan batu patung tersebut, sehingga mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya.
Menurut Rudi, salah satu warga Bandarlampung yang kebetulan melintas di jalan tersebut, aksi demonstrasi berupa pembakaran patung tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang di jalan lintas Sumatera sekitarnya.
"Pengguna jalan yang melintas, perlu diatur oleh petugas kepolisian di sana, karena macet," kata Rudi.
Tak hanya membakar ban bekas yang apinya ikut menggosongkan beberapa bagian patung itu, massa juga merusak sejumlah pot bunga di sekitar kawasan taman monumen patung itu.
Aparat Polres Lampung Selatan (Lamsel) berusaha mengamankan aksi itu, dan harus melakukan negosiasi dengan mereka, agar tidak menimbulkan dampak lebih buruk.
Dikutip antara, Senin (30/4), aksi massa menolak adanya patung itu, beberapa kali telah terjadi dan sampai menimbulkan insiden antara pengunjuk rasa dengan warga lain dan aparat kepolisian. Tuntutan massa, antara lain mendesak agar patung setinggi tujuh meter yang menelan dana sampai mencapai miliaran rupiah itu dipindahkan dari Kalianda, ibu kota Kabupaten Lamsel, tempat berdirinya sekarang.
Namun belum ada pejabat pemerintahan kabupaten setempat dapat dihubungi telepon selulernya, termasuk Kapolres setempat AKBP Harri Muharram.
LMND menilai, pembangunan patung itu tidak patut dilakukan, mengingat banyak hal lebih prioritas harus dibenahi dan dibangun di kabupaten itu, di antaranya pembenahan infrastruktur publik yang banyak mengalami kerusakan.
Patung Zainal Abidin Pagaralam dibangun di pintu gerbang pusat pemerintahan Kabupaten Lamsel.
Patung setinggi tujuh meter itu, dibangun untuk mengenang mantan gubernur ke-2 Lampung yang dinilai banyak berjasa terhadap pembangunan Lampung selama kepemimpinannya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSeorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca Selengkapnya