Warga Blitar panik lihat letusan Gunung Kelud
Merdeka.com - Letusan Gunung Kelud membuat ratusan warga Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur berhamburan keluar rumah. Padahal, jaraknya berada pada radius 15-20 kilometer dari puncak gunung itu.
Dilansir dari Antara, Jumat (14/2), meski berada dalam radius yang cukup aman dari aliran lahar, namun suasana panik tetap terasa. Tiang listrik dipukul bertalu-talu pertanda bahaya sejak gunung yang meliputi wilayah Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang daerah Pujon dan Ngantang di sisi barat mulai meletus.
Warga berhamburan ke jalan raya yang tidak terhalang bangunan dan pepohonan, untuk menyaksikan dan memastikan bahwa Gunung Kelud benar-benar meletus seperti kabar yang tersiar sejak pukul 22.56 WIB.
Semburan lava pijar terlihat cukup tinggi itu sesekali hilang digantikan kepulan awan hitam, dengan tebaran bau belerang yang sudah merambah berbagai wilayah hingga radius 15-20 kilometer.
Darmi, warga Ngaringan di sisi timur Kecamatan Gandusari, juga membenarkan warga pada radius sekitar 10 kilometer yang termasuk daerah bahaya dengan tanda 'garis merah' dari wilayah barat Gandu, tunggang-langgang menuju pengungsian.
Jamil, warga Perumahan Pondok Delta, beberapa menit sebelum Gunung Kelud meletus sudah menyebarkan kabar, bahwa gunung itu biasa meletus pada neptu 'Wage'. "Waspada malam ini Jumat Wage," tuturnya di antara kerumunan warga yang baru mendengar kabar status Gunung Kelud naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) pada Kamis malam itu.
Gunung Kelud dinyatakan naik statusnya dari Siaga menjadi Awas pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB dan meletus pukul 22.56 WIB.
Semburan lava pijar yang terlihat semakin membesar dan meninggi itu diikuti suara gemuruh yang terdengar dari langit, dengan cahaya kilat aneka bentuk, terutama sering terlihat bagai bintang jatuh, berbentuk cahaya segitiga.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Dahsyatnya Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara Diwarnai Sambaran Petir Vulkanik
Gunung Ruang kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter pada Rabu (17/4) malam. Letusan itu memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca Selengkapnya