Warga Bekasi digegerkan temuan granat nanas peninggalan Belanda
Merdeka.com - Sebuah granat aktif ditemukan di lokasi pembangunan perumahan di Kampung Bulak Macan, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sontak, hal tersebut membuat warga setempat geger.
"Saya lagi menggali tanah untuk septic tank, sampai kedalaman 1,5 meter," kata Wahono (42), Selasa (18/7).
Sampai kedalaman itu, Wahono mendapatkan sebuah benda seperti batu. Benda tersebut kemudian dinaikkan lalu dibuang ke tempat puing-puing bekas pembangunan.
"Sadarnya tadi, saya kira adalah batu, tidak tahunya adalah granat," ujarnya.
Temuan itu pun membuat heboh warga setempat. Temuan kemudian dilaporkan ke Polsek Bekasi Utara untuk ditindak lanjuti. Tak lama berselang, polisi datang dan memasang garis polisi.
Tak ingin mengambil resiko, polisi setempat mendatangkan tim Gegana dari Polda Metro Jaya untuk mengevakuasi. Berbekal peralatan jinak bom, petugas kemudian mengevakuasinya.
Dari hasil penyelidikan sementara, granat yang ditemukan tersebut berjenis nanas. Diduga, granat aktif itu merupakan peninggalan Belanda pada zaman penjajahan dulu.
"Barang bukti sudah dibawa oleh Gegana Polda Metro Jaya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaBanyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya