Warga Aceh Terdampak Hujan Abu Gunung Sinabung
Merdeka.com - Paparan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Minggu, 9 Juni 2019 sore, dilaporkan menyebar sampai Provinsi Aceh. 5 Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terkena dampak.
Dari foto Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tampak abu vulkanik menyelimuti sejumlah kendaraan roda dua dan empat. Kecamatan terdampak yakni, Trumon, Trumon Tengah, Trumon Timur, Bakongan, dan Kluet Utara.
Hujan abu vulkanik mulai terlihat sejak pukul 20.00 WIB. Untuk mengantisipasi dampak yang merugikan, BPBD setempat sudah berkoordinasi dengan pihak terkait soal kebutuhan masker dan peralatan medis yang diperlukan.
Anggota Pos Pemadam 06 Trumon, Pos 05 Bakongan, dan anggota Pos 04 Kluet Utara terus memantau penyebaran abu vulkanik Gunung Sinabung di wilayah tersebut. Hingga Senin dini hari (10/6), hujan abu masih berlangsung.
"Belum ada laporan korban jiwa akibat terdampak abu vulkanik kiriman dari Sumatera Utara ini," ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma, kepada Liputan6.com, Senin (10/6).
Pantauan BPBD, hujan abu vulkanik mulai mereda di beberapa lokasi. Namun, masyarakat diimbau tetap berjaga-jaga dengan cara menyiapkan masker jika beraktivitas di luar rumah untuk saat ini.
Gunung Sinabung mengalami erupsi Minggu, 9 Juni 2019. Luncuran awan panas terlihat menuju ke arah tenggara dan selatan.
Data dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung menyebutkan bahwa erupsi Gunung Sinabung terjadi pukul 16.28 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 7.000 meter di atas puncak atau sekitar 9.460 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang-lebih 9 menit 17 detik. Selain itu, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh.
Status Gunung Sinabung saat ini berada pada level siaga. Untuk itu, masyarakat dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas ke desa-desa yang direlokasi, atau dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Reporter: Rino AbonitaSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki Kini, Muncul 4 Lubang Baru Semburkan Abu Vulkanik
Lubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Baca SelengkapnyaAbu Vulkanik Gunung Marapi Ganggu Penerbangan, Bandara Minangkabau Ditutup
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaAlami Erupsi dan Semburkan Abu Vulkanik, Ini Fakta Gunung Dukono di Maluku Utara
Gunung Dukoro memiliki salah satu kawah aktif paling spektakuler di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaTerdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup
Setelah Bandara Frans Seda di Maumere, kini Bandara Gewayantana di Flores Timur yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca Selengkapnya