Wapres Maruf Paparkan Alasan PON XX Papua Sulit Digelar
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencatat tiga poin yang membuat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua, tidak mudah dilaksanakan. Pertama, Wapres menilai pesta olahraga memerlukan pembangunan infrastruktur secara masif dengan standar dan kualitas bertaraf internasional.
"Ada beberapa catatan penting yang membuat penyelenggaraan PON XX ini tidak mudah untuk dilakukan," kata Wapres saat menutup PON XX di Jayapura, Papua dilansir Antara, Jumat (15/10).
"Kedua, lokasi penyelenggaraan atau venue sangat tersebar dari Jayapura, Mimika, dan Merauke. Jarak antara satu venue dengan yang lain merupakan terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini," tambahnya.
Ketiga, lanjut Wapres, kondisi krisis pandemi COVID-19 menjadi tantangan terbesar dalam perhelatan olahraga yang melibatkan banyak kontingen dari berbagai daerah.
"PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat," katanya.
Namun, dengan berbagai tantangan tersebut, Wapres mengapresiasi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua yang berhasil menyelesaikan rangkaian acara PON XX.
"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya, bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa," ujar Wapres.
Acara penutupan PON XX Papua ditandai dengan penurunan bendera PON dan diserahkan langsung oleh Gubernur Lukas Enembe kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Sekretaris Daerah Aceh yang mewakili Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Penyerahan bendera itu merupakan simbol Tuan Rumah PON XI adalah Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaRelawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnya