Wapres Ma'ruf Harap Santri Berkontribusi Dalam Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, menginginkan para santri berkontribusi dan terus berusaha dan berkarya dalam menggerakkan kembali roda perekonomian nasional. Hal itu dikatakan Ma'ruf, saat berpidato dalam acara Peran Positif Santri dalam Meningkatkan UMKM dan Koperasi selama Pandemi.
"Pemerintah saat ini telah memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan pesantren di Tanah Air. Di antaranya adalah penetapan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober," kata Ma'ruf dalam keterangan diterima, Kamis (21/10).
Selain itu, lanjut Ma'ruf, data Kementerian Agama menunjukkan bahwa saat ini terdapat kurang lebih 4,76 juta santri di 34.652 pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Jumlah tersebut, diketahui sekitar 44,2 persen di antaranya memiliki potensi ekonomi, mulai dari potensi pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan maupun juga vokasional.
"Dengan melimpahnya sumber daya tersebut, maka peran santri sebagai komponen utama dari civitas pesantren sangat dibutuhkan pada berbagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19," sambung Ma'ruf.
Tidak hanya pemerintah pusat, Ma'ruf juga menyatakan, Pemerintah Daerah juga memberi perhatian terhadap santri yakni dalam mencanangkan Program One Pesantren One Product (OPOP) sebagai program unggulan, antara lain Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Saya telah menyaksikan sendiri berbagai produk OPOP yang terbukti berkualitas dan beberapa di antaranya telah berhasil diekspor ke manca negara," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf berharap, dukungan penuh terhadap santri hal dapat dimanfaatkan demi mengembangkan produktivitas para santri dan dijadikan modal awal yang harus terus dikembangkan optimal.
"Saya mengajak seluruh santri untuk betul-betul mengaplikasikan semangat tema Hari Santri tahun ini yakni 'Santri Siaga Jiwa dan Raga' dalam seluruh gerak langkahnya baik pada aktivitas pendidikan, dakwah maupun pemberdayaan masyarakat," kata Ma'ruf.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaDalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen Raja Juli Antoni Ungkap Dua Manfaat Tanah Wakaf Bersertifikat
Tanah wakaf dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPolitik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaKasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren
Pesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut
Baca Selengkapnya