Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Jusuf Kalla minta MKD gelar sidang Setnov secara terbuka

Wapres Jusuf Kalla minta MKD gelar sidang Setnov secara terbuka Jusuf Kalla. ©2013 Merdeka.com/Handout dok. JK

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, sidang kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) terkait perpanjangan kontrak PT Freeport selayaknya dilakukan secara terbuka. Terlebih kasus itu menyangkut nama presiden dan wakil presiden.

"Eee, ini kan tentu karena masalah yang sangat urgen dan masalah yang perlu keterbukaan, ya sebaiknya terbuka, agar masyarakat mengetahui. Apalagi jangan lupa ini menyangkut presiden dan wapres," kata Jusuf Kalla di Kantornya, Selasa (24/11).

Sedangkan mengenai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang mempersoalkan legal standing Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan Setya Novanto atas kasus itu ke MKD, Jusuf Kalla mengisyaratkan bahwa siapapun bisa melaporkan termasuk menteri.

"Saya tidak tahu, tapi menteri manusia biasa juga," kata dia.

Lebih jauh, Ketua Palang Merah Indonesia ini berharap kepada MKD agar mengusut tuntas kasus itu. Sedangkan mengenai pergantian anggota MKD lantaran dinilai 'masuk angin' dalam mengusut kasus itu, dia melihat hal itu merupakan kewenangan DPR.

"Ya kita melihat itu sebagai kewenangan DPR, tentu saya tidak sendiri, pasti DPR itu punya dan jaga kredibilitas," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada
Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada

JK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya