Wapres JK Minta Kejadian di Malang dan Surabaya Picu Rusuh di Papua Diselesaikan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla turut prihatin terkait insiden pengepungan asrama disertai kekerasan terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu dan kerusuhan di Manokwari. Dia meminta kejadian tersebut harus segera diselesaikan.
"Ya tentu kita prihatin dan menyesalkan kejadian-kejadian yang terakhir itu, semua akibat aja ya, apa yang terjadi di Surabaya, di Malang, itu tentunya perlu dijelaskan secara terbuka, diklarifikasi," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Senin (19/8).
Semua pihak kata JK perlu dipersiapkan untuk menuntaskan insiden tersebut. Mulai dari aparat kepolisian hingga Pemda setempat.
"Keterbukaan, dan sistem informasi kemudian persiapan dari semua aparat polisi dan dibantu dengan TNI di sana dan pemda juga saling bekerja sama. Jadi mudah-mudahan ini tidak melebar," ungkap JK.
Dia meminta satu sama lain harus saling menghargai. Dia pun menegaskan agar segera mencari pelaku pemicu insiden tersebut.
"Iya (cari pelaku)," tegas JK.
Dia juga menyesalkan beberapa toko-toko, gedung DPRD yang dibakar. Kemudian JK mengimbau agar masyarakat pendatang di Papua agar bekerja sama dan menjaga tetap kondusifitas.
"Tentu kita sesalkan. Itu sebabnya bukan di sana. Jadi perlu ada klarifikasi dan keterbukaan semua pihak," kata JK.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca Selengkapnya