Wapres JK: BG orang bebas, punya hak dipilih sebagai Wakapolri
Merdeka.com - Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komisaris Jenderal Budi Gunawan akhirnya resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri). Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Rupatama Mabes Polri hari ini.
Wakil Presiden jusuf Kalla (JK) menilai jabatan yang diemban BG saat ini merupakan haknya sebagai warga negara untuk dipilih sebagai Wakapolri. Terlebih status tersangka jenderal bintang tiga ini telah dinyatakan gugur oleh putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Dia (BG) orang yang bebas (dari status tersangka) dan itu punya hak dipilih sebagai Wakapolri," kata JK di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/4).
Selain itu, JK menyinggung kembali batalnya BG dilantik sebagai Kapolri lantaran ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi dan kepemilikan rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).
"BG dulu ditunda karena adanya pernyataan KPK soal tersangka. Tapi Anda tahu semua oleh pengadilan itu tidak benar karena pengadilan katakan seperti itu," ujarnya.
Lebih jauh JK menyambut baik atas pelantikan BG sebagai Kapolri baru. Menurut dia, masyarakat Indonesia harus taat hukum dan menghargai keputusan Hakim Sarpin Rizaldi yang membatalkan status tersangka BG.
"Pak BG sudah dipilih sebagai wakapolri tapi concern memperhatikan suara-suara masyarakat. Kapolri itu hanya menuntut wakapolri. Seperti kita taat kepada hukum kalau pengadilan katakan tidak bersalah masa kita katakan bersalah?" pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaWajah Eks Wakapolri ini Disebut Mirip Presiden Erdogan, Sosoknya Pernah Mau Tempeleng Jenderal Bintang 2
Sosok eks Wakapolri ini mencuri perhatian netizen. Sebab, wajah sang jenderal dinilai mirip dengan Erdogan.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya