Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK: BG orang bebas, punya hak dipilih sebagai Wakapolri

Wapres JK: BG orang bebas, punya hak dipilih sebagai Wakapolri wapres jk buka dialog tingkat tinggi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komisaris Jenderal Budi Gunawan akhirnya resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri). Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Rupatama Mabes Polri hari ini.

Wakil Presiden jusuf Kalla (JK) menilai jabatan yang diemban BG saat ini merupakan haknya sebagai warga negara untuk dipilih sebagai Wakapolri. Terlebih status tersangka jenderal bintang tiga ini telah dinyatakan gugur oleh putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Dia (BG) orang yang bebas (dari status tersangka) dan itu punya hak dipilih sebagai Wakapolri," kata JK di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/4).

Selain itu, JK menyinggung kembali batalnya BG dilantik sebagai Kapolri lantaran ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi dan kepemilikan rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).

"BG dulu ditunda karena adanya pernyataan KPK soal tersangka. Tapi Anda tahu semua oleh pengadilan itu tidak benar karena pengadilan katakan seperti itu," ujarnya.

Lebih jauh JK menyambut baik atas pelantikan BG sebagai Kapolri baru. Menurut dia, masyarakat Indonesia harus taat hukum dan menghargai keputusan Hakim Sarpin Rizaldi yang membatalkan status tersangka BG.

"Pak BG sudah dipilih sebagai wakapolri tapi concern memperhatikan suara-suara masyarakat. Kapolri itu hanya menuntut wakapolri. Seperti kita taat kepada hukum kalau pengadilan katakan tidak bersalah masa kita katakan bersalah?" pungkasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Wajah Eks Wakapolri ini Disebut Mirip Presiden Erdogan, Sosoknya Pernah Mau Tempeleng Jenderal Bintang 2

Wajah Eks Wakapolri ini Disebut Mirip Presiden Erdogan, Sosoknya Pernah Mau Tempeleng Jenderal Bintang 2

Sosok eks Wakapolri ini mencuri perhatian netizen. Sebab, wajah sang jenderal dinilai mirip dengan Erdogan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya