Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres: Aliran Khawarij Berbahaya Sekali, Kelompok Radikalis yang Harus Diwaspadai

Wapres: Aliran Khawarij Berbahaya Sekali, Kelompok Radikalis yang Harus Diwaspadai Wapres Maruf Amin. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti aliran Islam Khawarij yang menurutnya sangat berbahaya. Ma’ruf menyebut, bahwa Khawarij adalah kelompok radikal yang harus diwaspadai.

"Belakangan ada akidah muncul yang keras yaitu Khawarij nah ini berbahaya sekali. Ada Qadariyah-Jabariyah, Khawarij ini yang lebih tidak punya pegangan apa-apa, ini kelompok radikalis betul ini yang harus kita waspada, jadi perlu pemikiran moderat ini terus dikembangkan," kata Ma'ruf saat membuka Rakernas ke-1 Al Jam'iyatul Washliyah (Al Washliyah) di Istana Wapres di Jakarta, Jumat (10/6).

Ma'ruf pun percaya bahwa organisasi Islam Jam'iyatul Washliyah berpikir moderat berdasarkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena, Ahlussunnah Wal Jamaah mendasarkan pikiran-pikirannya atas dasar mazhab.

"Bermazhab tapi juga secara selektif, tidak menta'tilkan mahzab tapi juga tidak memberikan tanpa batas mazhab itu. Kalau tidak bermazhab itu, tidak ada frame, tidak ada kerangka berpikirnya," ucapnya.

Ma'ruf menambahkan, selain sejalan dengan ajaran Islam, Al Jam'iyatul Washliyah juga harus sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.

"Sehingga umat Islam Indonesia menjadi Muslim Kaffah ma'al mitsaq," pungkas Wapres Ma’ruf Amin.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara

Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah
Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah

Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya