Wali Nanggroe dilantik, Pemerintah Aceh siapkan dana Rp 2,4 M
Merdeka.com - Untuk melakukan pengukuhan Wali Nanggroe sesuai Qanun Nomor 8 tahun 2013 tentang Lembaga Wali Nanggroe, Pemerintah Aceh mempersiapkan dana sebesar Rp 2,4 miliar. Acara pengukuhan itu sendiri akan dilaksanakan Senin (16/12) pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Upacara ini sendiri juga akan mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan sejumlah tokoh yang terlibat dalam penandatanganan MoU di Helsinki, Finlandia.
Kepala Dinas Keuangan Aceh, Paradis mengungkapkan, meski telah menganggarkan dana tersebut, namun ia menjamin tidak akan dipakai secara keseluruhan. Sebab, Pemerintah Aceh berjanji akan menghemat seluruh pengeluaran.
"Dana sebesar itu tidak habis semua, kita akan berusaha sehemat mungkin," kata Paradis di Banda Aceh, Jumat (13/12).
Menurut Paradis, dana itu diperuntukkan untuk biaya sewa tratak, konsumsi dan biaya penyediaan makanan lainnya. Diperkirakan, lima ribu tamu undangan maupun masyarakat umum hadir dalam upacara pengukuhan yang berlangsung di DPRA.
"Setelah Malek Mahmud bersumpah, langsung dibawa ke Pendopo untuk ditepung tawari," imbuhnya.
Soal pengamanan, Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo siap menerjunkan 1.158 personel keamanan. dari jumlah itu terdiri dari Polisi Militer, TNI, Satpol PP dan Polisi.
"Kita kerahkan 1.158 personel pihak keamanan," ungkap Gustav.
Untuk memudahkan melakukan pengamanan, kata Gustav Leo, ruas jalan T Nyak Arif dari Simpang Lima sampai ke Simpang Jambo Tape Banda Aceh akan ditutup untuk umum. Penutupan dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Kendati demikian, masyarakat tetap dapat melakukan aktivitasnya selama upacara pengukuhan berlangsung.
Dikatakannya, pengamanan juga dilakukan di pendopo Gubernur Aceh selama berlangsung pengukuhan. Selain itu juga ada dilakukan pengamanan secara tertutup dan terbuka di beberapa titik selama berlangsung acara tersebut.
Gustav mengaku tidak akan mempermasalahkan pengerahan satuan petugas (satgas) dari Partai Aceh (PA) untuk pengamanan. Sebab, hal itu dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pengamanan.
"Silakan saja memakai seragam Satgas bagi Satgas PA untuk mendampingi Wali Nanggroe, Malek Mahmud," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaDua Caleg di Aceh Tenggara Ketahuan Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Alasannya Butuh Uang
Dua Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ketahuan ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnya