Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walhi sebut pembunuhan petani di Lumajang karena perusahaan bermain

Walhi sebut pembunuhan petani di Lumajang karena perusahaan bermain Petani dibunuh di Lumajang. ©LBH Jakarta

Merdeka.com - Samsul alias Kancil, seorang petani di Desa Selok Awar-awar, Lumajang, tewas dibunuh karena aksinya menolak kegiatan penambangan pasir di wilayah Pantai Watu Pecak. Dia dianiaya kemudian dibunuh di depan Balai Desa karena, pada Sabtu (26/9) September 2015 kemarin.

Menanggapi kejadian itu, LSM Walhi meminta polisi mengusut tuntas. "Konflik tambang ini memakan satu korban mati terbunuh yakni Salim Kancil (46). Kita minta kepada aparat kepolisian agar dalang (aktor) intelektualnya untuk segera ditangkap," tegas Aktivis Walhi bidang kebijakan dan pembelaan hukum, Muhnur Satyahaprabu, di Gedung Komnas HAM Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin (28/9).

Sedangkan untuk petani lain, Tosan, juga mengalami penganiayaan. Korban sempat melakukan perlawanan tetapi kalah dengan banyaknya puluhan orang tak dikenal beramai-ramai menganiaya. Saat ini korban dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis.

"Kedua korban (Salim Kancil dan Tosan) adalah bagian dari petani yang dari awal sudah bersuara lantang menolak penambangan pasir di desa mereka. Karena penambangan itu telah mengakibatkan kerusakan dan mengancam produksi pertanian warga khususnya di Desa Selok Awar-awar," paparnya.

Disinyalir, ada perusahaan pertambangan terlibat dalam konflik tersebut. Sampai saat ini penolakan terhadap tambang terus dilakukan oleh petani. Mereka merasa terusik lantaran sebagian lahannya dijadikan jalan perlintasan untuk untuk pengangkut pasir.

"Ini konflik pro kontra tapi ada perusahaan yang gerah pada laporan ini. Konsesi tambang pasir tersebut diduga atas nama PT Indo Multi Mining dan lahan tersebut secara hukum merupakan hutan Perhutani" ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Komnas HAM Siti Nurlaila menegaskan akan menindaklanjuti laporan pembunuhan dan penganiayaan petani konflik tambang yang terjadi di Kabupaten Lumajang. Komnas HAM akan meminta data dan keterangan dari sejumlah pihak dan instansi terkait sehingga nantinya akan bisa diungkap lebih dalam peristiwa tersebut.

"Jadi ada dua hal yang bisa dilakukan Komnas HAM menanggapi situasi yang urgen ini. Pertama soal korban yang mengalami ancaman dan korban kondisi kritis kita berikan perlindungan. Komnas HAM memastikan pihak-pihak kepolisian memberikan rasa aman. Kedua kita minta datanya dan kemudian kita minta keterangan terkait semisal Pemerintah Daerah, Kementerian Lingkungan Hidup kita minta dokumen, apa betul itu ilegal atau tidak," beber Siti.

"Kalau itu (penambangan) merusak lingkungan, Komnas HAM akan menindaklanjuti. Kemudian faktor kesejahteraan petani terkait konflik agraria, kita mencari lebih dalam dan temuannya di sana," imbuhnya.

Sekadar informasi, pada hari Sabtu (26/9) pagi ada penganiayaan dan pembunuhan petani penolak tambang di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Korban yang mati terbunuh adalah Salim Kancil (46). Dia dijemput oleh sejumlah orang tak dikenal (preman) dari rumahnya dan dibawa ke Kantor Desa Selok Awar-Awar, lalu korban dianiaya secara beramai-ramai dengan kedua tangan terikat.

Kemudian disiksa dengan cara dipukul dengan batu dan benda keras lainnya. Setelah meninggal, mayatnya dibuang di tepi jalan dekat areal pemakaman.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Pencinta Kucing, Wanita Ini Berbagi Cerita Menekuni Bisnis Pet Shop

Berawal dari Pencinta Kucing, Wanita Ini Berbagi Cerita Menekuni Bisnis Pet Shop

Menurutnya, pemerintah juga harus ikut bertanggung jawab dalam menekan penyebaran kucing-kucing jalanan

Baca Selengkapnya