Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walhi: Kabut Asap Terus Berulang Bukti Negara Gagal Kelola SDA

Walhi: Kabut Asap Terus Berulang Bukti Negara Gagal Kelola SDA Kabut asap di Pekanbaru. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bersama koalisi masyarakat sipil peduli dampak asap Karhutla menyatakan sikap atas dampak kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Diwakili oleh Kepala Advokasi Walhi, Zenzi Suhadi mereka mendesak agar pemerintah pusat bergerak cepat melakukan langkah konkret terhadap dampak Karhutla.

Zenzi menyatakan pemerintah telah gagal mencegah terjadinya karhutla. Hal itu dibuktikan dari jumlah korban terdampak asap yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Kejadian kabut asap yang terus berulang dari tahun ke tahun membuktikan kegagalan negara dalam mengelola sumber daya alam," kata Zenzi di kantor Walhi, Jakarta, Selasa (24/9).

Berdasarkan catatan Walhi tercatat atas bencana ini hingga 20 September korban kabut asap mencapai 149.433 jiwa. Jumlah ini menurut Zenzi merupakan jumlah besar. Oleh karena itu, ia bersama koalisi menyerukan bahwa telah terjadi darurat kemanusiaan di Indonesia.

Ia dan koalisi juga mendesak agar pemerintah pusat melakukan langkah konkret terhadap dampak bencana karhutla tersebut. Misalnya memberikan perlindungan terhadap para pemadam api, memerintahkan pemprov ataupun pemkab membuka gedung-gedung pemerintahan sebagai tempat evakuasi korban, memberikan akses berupa berobat gratis.

"Dan membangun rumah aman dan rumah oksigen di berbagai wilayah khususnya bagi warga yang jauh dari akses gedung pemerintahan maupun dari puskesmas," tuturnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya