Waktu demo habis, buruh & polisi saling dorong di kantor Jokowi
Merdeka.com - Ratusan buruh dan pekerja yang tergabung dalam Forum Buruh DKI Jakarta kembali melakukan demonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/11). Aksi demo dimulai sejak pukul 11.00 dan hingga pukul 19.00 WIB masih terus berlangsung.
Bahkan, pihak kepolisian membentuk barikade dan mengerahkan tiga unit mobil water cannon untuk memukul mundur para buruh yang juga tengah membentuk barikade di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ). Padahal, menurut undang-undang, waktu untuk berdemo bagi buruh sudah habis. Para pendemo harus membubarkan diri pada pukul paling lambat pukul 18.00 WIB.
"Menurut undang-undang waktunya sudah habis sampai jam enam sore. Maka harus membubarkan diri," ujar polisi yang memimpin barikade tersebut.
Pantauan merdeka.com, mobil water canon dan anggota kepolisian dari Polsek Gambir, Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya pun terus merangsek mendorong para buruh supaya bersedia meninggalkan tempat unjuk rasa.
Tetapi, para buruh enggan meninggalkan tempat mereka dan memilih bertahan di depan kantor Balai Kota. "Hari ini nasib kita ditentukan, kita tidak akan mundur sedikit pun," kata orator buruh yang berada di mobil komando.
Hingga berita ini diturunkan, para buruh masih bertahan dan polisi terus berusaha mendorong para buruh supaya bersedia membubarkan diri.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya