Wakapolri Minta Satgas Anti Mafia Bola Jilid 3 Berantas Perusak Sepakbola
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan arahan kepada Satuan Tugas Anti Mafia Bola Jilid 3. Gatot yakin, Satgas yang dipimpin Brigjen Pol Hendro Pandowo mampu membersihkan oknum-oknum yang merusak Sepak Bola Indonesia.
Eddy mengatakan, secara garis besar tugas daripada Satgas Anti Mafia Bola Jilid 3 tak jauh berbeda dengan Satgas Jilid 2 maupun Jilid 1.
Tugasnya pertama mengawasi dan memonitor pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Kedua, berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Ketua PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Manajemen Klub. Demikian juga dengan POM TNI.
Eddy menerangkan, Satgas Anti Mafia Bola Jilid 3 juga ditugaskan merampungkan kasus-kasus yang belum tuntas. Diketahui, Satgas Jilid 1 dan Jilid 2 membuat lima laporan polisi dengan 18 tersangka. Saat ini, ada satu kasus lagi yang masih di proses.
"Masih diproses," ujar dia, Selasa (11/2).
Di samping itu, tugas lainnya adalah mengawasi dan memonitor atlet sepakbola untuk usia 20 dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 2021.
"Saya kira Satgas Anti Mafia Bola sudah tahu bagaimana modus operandi oleh oknum pengurus, pemain, wasit, hakim garis, manajer dan lain sebagainya," kata dia.
Ada di Tingkat Wilayah
Gatot menerangkan, Satgas Anti Mafia Bola tak hanya berada di pusat. Di tingkat wilayah pun telah terbentuk.
"Pekerjaannya sama tentu akan berkoordinasi dengan manajemen maupun klub-klub wilayah masing-masing," ujar dia.
Gatot berharap kolaborasi akan menguatkan Satgas Anti Mafia Bola untuk mewujudkan sepakbola yang bersih, bermartabat dan berprestasi.
"Kami dapat melahirkan atlet-atlet sepakbola profesional. Itu harapan kita ke depan. Karena bagaimana pun sepak bola adalah olahraga yang sangat digandrungi oleh masyarakat seluruh Indonesia. Ketika berprestasi akan ikut merekat persatuan dan kesatuan bangsa, rasa nasionalisme akan bangkit dengan olahraga," papar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Tersangka Mafia Bola Gelontorkan Rp1 Miliar Suap Empat Wasit Adalah Vigit Waluyo
Vigit merupakan aktor intelektual di balik kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Liga 2 pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaBerkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman
Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP
Satgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih
Pentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Pengaturan Skor Liga 2
Satgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaTangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Kasus Match Fixing Ditahan Polisi
Satgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih!
Presiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca Selengkapnya