Wagub Jawa Barat sebut bukan hal aneh pejabat desa tenggak miras
Merdeka.com - Dua pejabat desa di Limbangan, Kabupaten Garut, meninggal dunia diduga karena tenggak minuman keras (miras). Wagub Jabar Deddy Mizwar (Demiz) menyebut, peristiwa tersebut bukan hal aneh.
"Dimana-mana ada itu (pejabat desa tenggak miras). Bukan hal aneh," kata Demiz di Bandung, Selasa (10/11).
Menurutnya miras adalah ibu dari segala maksiat. Tak jarang kejahatan aksi kriminal, penganiayaan, bahkan pemerkosaan dipicu karena miras.
"Mabuk itu ibu dari segala maksiat, dengan mabuk miras kita bisa melakukan seluruh maksiat yang ada di muka bumi ini. Jadi hindari mabuk-mabukkan," terangnya.
Dia mengaku, kejadian tersebut harus bisa jadi pembelajaran semua pihak. Karena dengan miras tak sedikit orang mati secara sia-sia.
"Ketika orang bisa melakukan atau terjerumus dalam suatu ketika. Ini pelajaran buat yang masih hidup. Ini sengaja bunuh diri, tapi dengan minum secara perlahan membunuh," tandasnya.
Informasi dihimpun korban miras tersebut merupakan AJ (kades) dan stafnya AC. Keduanya meninggal pad Sabtu (7/11) lalu saat diboyong ke rumah sakit.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaNama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca Selengkapnya