Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI tak mau anak tunanetra putus sekolah hanya karena malu

Wagub DKI tak mau anak tunanetra putus sekolah hanya karena malu Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat di 50 tahun Pertuni. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang kini menginjak usia emasnya menunjukan bahwa tunanetra bisa mandiri. Menurut Ketua Pertuni Arya Indrayati, jumlah tunanetra adalah satu setengah persen dari total penduduk Indonesia.

Dia menjelaskan, partisipasi anak tunanetra di bidang pendidikan masih rendah. Untuk itu dalam kesempatan puncak acara ulang tahun ke 50 Pertuni dideklarasikan 'ayo sekolah anak tunanetra' dan mengharapkan pemerintah bisa membawa anak- anak tunanerta seluruhnya ke sekolah.

Ide tersebut kemudian diaminkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Pihaknya akan berupaya dalam segi prefentif dengan mendata penyandang tunanetra di setiap wilayah Jakarta.

"Kita akan turun ke beberapa wilayah yang ada tunanetra yang kecenderungannya tinggi terutama di Jakarta Utara. Dan mereka yang tidak sekolah karena malu itu harus kita data dan harus sekolah" ujar Wagub Djarot Saiful usai acara 50 tahun Pertuni di Monas, Minggu (31/1).

Djarot juga menambahkan bahwa usaha preventif lainnya bisa dari keluarga untuk menangkal penyakit katarak.

"Saya sampaikan kepada mereka pada sekolah juga untuk setiap saat memeriksa mata. Pemeriksaan mata itu penting dan itu secara periodik jadi bukan hanya gigi, mata juga penting" tambahnya.

Ia juga bercerita bagaimana ia sebagai orangtua melakukan pencegahan kepada anaknya yang hampir terkena katarak dan sudah min satu setengah. Untung saja anaknya dengan segera melaporkan hal tersebut.

"Jadi perhatian keluarga kepada anggota keluarga itu penting" tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dapat Kesetaraan

Ganjar: Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dapat Kesetaraan

Hal itu dikatakan Ganjar saat mengunjungi sekolah anak berkebutuhan khusus Sanggar Inklusi Tunas Bangsa di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya
Berbaju Tahanan, Pembunuh Anak Tamara Diam dan Tertunduk

Berbaju Tahanan, Pembunuh Anak Tamara Diam dan Tertunduk

Kurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Baca Selengkapnya