Wagub DKI soal Selebrita Helena Lim Divaksinasi: Ada Penyalahgunaan Data
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, ada dugaan potensi penyalahgunaan data yang diberikan untuk vaksinasi oleh selebgram Helena Lim. Crazy rich Jakarta Utara itu turut menjadi penerima vaksin kepada tenaga kesehatan.
Riza menjelaskan, Helena Lim terdaftar sebagai penerima vaksinasi bersama keluarga. Helena menerima vaksinasi bersama pemilik, istri pemilik, dan anak pemilik dari Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia mendapat keterangan dari Apotek Bumi untuk mendapatkan fasilitas vaksinasi.
Sesuai ketentuan, pegawai pelayanan apotek termasuk mendapatkan prioritas vaksin. Namun, dalam kasus Helena Lim diduga ada penyalahgunaan data.
"Di sisi lain, telah diketahui setidaknya ada potensi penyalahgunaan dari pemilik atau pimpinan apotek terkait data-data yang diberikan," ujar Riza di Jakarta, Sabtu (13/2).
Riza mengatakan, hal itu berdasarkan hasil temuan inspektorat Pemprov DKI. Petugas di Puskesmas telah melaksanakan SOP dengan baik.
Lebih lanjut Riza mengatakan, empat orang yang mendapat vaksinasi itu diklaim adalah pegawai apotek. Namun, ternyata diketahui adalah pemilik dan keluarga.
Kasus itu pun kini telah diproses di Kepolisian. Hanya tinggal menunggu hasil penyelidikan di Kepolisian.
"Masalah ini sudah ditangani oleh kepolisian jadi masyarakat bersabar menunggu hasil dari kepolisian," kata Riza.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca Selengkapnya