Wagub Djarot: Adnan Buyung itu pejuang demokrasi!
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat turut berduka cita secara mendalam atas wafatnya pengacara senior Adnan Buyung Nasution di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/9) sekitar pukul 10.15 WIB. Djarot mengaku akan segera melayat sang advokat tersebut, yang telah berjuang karena penyakit gagal ginjal sejak Desember 2014 lalu.
"Ya, saya sudah kirim karangan bunga ke sana. Insha Allah kalau sempat saya ke sana," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/9).
Djarot mengakui sepak terjang Adnan Buyung dalam memperjuangkan tegaknya demokrasi di Indonesia dengan pemikiran-pemikiran yang cerdas dan tak gentar melawan arus.
Bahkan menurutnya, Adnan Buyung merupakan salah satu tokoh demokrasi yang harus dijadikan contoh, karena berani melawan rezim Orde Baru dan mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Indonesia.
"Saya banyak membaca buku beliau. Pak Adnan Buyung itu seorang pejuang demokrasi yang luar biasa. Punya integritas, dan menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia. Termasuk dalam hal penegakan hukum," ujar Djarot.
"Adnan Buyung itu salah satu pelopor pendirian LBH di Indonesia, yang berani melawan arus ketika harus berhadapan dengan rezim Orde Baru. Beliau adalah seorang pejuang yang patut diteladani," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti
Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaUbedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaStrategi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Wujudkan Demokrasi Jujur dan Adil
Beberapa strategi pengawasan pemilu beserta tujuan dan langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya