Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waduk Gajah Mungkur ditutup, 23 ribu hektare sawah terancam kering

Waduk Gajah Mungkur ditutup, 23 ribu hektare sawah terancam kering Ilustrasi. ©2015 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Sedikitnya 23 ribu hektare sawah di wilayah eks Karesidenan Surakarta terancam kekeringan akibat ditutupnya pintu air Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, dan Dam Colo di Sukoharjo. Balai Besar Sungai Bengawan Solo (BBSBS) menutup dua sumber air pertanian tersebut selama sebulan penuh mulai Selasa (6/10) dini hari.

Kepala Bidang Pemeliharaan Balai Besar Sungai Bengawan Solo, Danang Baskoro mengatakan, penutupan tersebut dilakukan secara rutin setiap tahun guna pemeliharaan dan perbaikan waduk, serta saluran irigasi Dam Colo.

"Selama sebulan penutupan ini akan kami gunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan irigasi, serta pemeliharaan pintu bendungan waduk dan Dam Colo," ujar Danang, Rabu (7/10).

Danang menjelaskan, selama ini irigasi Dam Colo dibagi menjadi dua, yaitu Dam Colo Barat dan Timur. Dam Colo Barat mengaliri sekitar 3.600 hektare lahan pertanian di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo dan Klaten dengan debit air 5,2 meter kubik per detik. Sedangkan Dam Colo Timur mengaliri lahan

milik petani di Sukoharjo, Karanganyar dan Sragen seluas 19.600 hektare dengan debit air 24,3 meter kubik per detik.

Sejumlah petani kecewa dengan penutupan tersebut. Seorang petani di Sukoharjo, Wardiyono (54) mengungkapkan penutupan Dam Colo akan mengancam hasil panen petani. Sebab masih ada sekitar 5 hektare tanaman padi di tempatnya yang belum siap panen. Belum lagi wilayah lainnya yang justru sedang mengalami masa krisis air.

"Kami cuma bisa pasrah saja, mau bagaimana lagi, waktunya ditutup ya sudah," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Desa Nglanggeran Dinobatkan Sebagai Desa Keuangan, Ini Keunggulannya
Desa Nglanggeran Dinobatkan Sebagai Desa Keuangan, Ini Keunggulannya

Desa ini mempunyai ciri khas yakni dari sektor pertanian dan pariwisata yang bisa dikembangkan lebih banyak lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Hujan Buatan bagi Lingkungan, Bisa Picu Banjir hingga Pencemaran Tanah
Dampak Hujan Buatan bagi Lingkungan, Bisa Picu Banjir hingga Pencemaran Tanah

Hujan buatan dapat berdampak buruk bagi lingkungan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat
Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat

Kemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya