Wa Ode nilai Fahd coba tutupi keterlibatan Banggar
Merdeka.com - selain dicecar soal keterkaitan dirinya dengan pengusaha bernama Fahd Arafiq, Wa Ode Nurhayati mengaku tidak dicecar soal keterlibatan para pimpinan banggar terhadap kasus dugaan suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Termasuk dugaan keterlibatan Tamsil Linrung dan Mirwan Amir. Wa Ode justru menuding kalau Fahd coba menutupi keterlibatan pejabat Badan Anggaran tersebut.
"Saya ga tahu..itu kan keterangannya Fahd," ujarnya saat keluar dengan memakai baju tahanan KPK.
Meski begitu, Wa Ode berharap bahwa jika memang mereka terlibat, faktanya akan terungkap di dalam persidangan dirinya di Pengadilan Tpikor.
"Nanti kan ada fakta sidang. Nanti kan ada kode kode siapa saja," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sidang perdananya, Wa Ode menyebut Ketua DPR Marzuki Alie menerima jatah fee senilai Rp 300 miliar dari pembahasan DPID. Selain itu, kata dia, pimpinan-pimpinan DPR yang menjadi wakil Marzuki menerima jatah masing-masing Rp 250 miliar.
"Nando sebutkan bahwa kode 'K' memiliki jatah Rp 300 miliar, Rp 250 miliar per wakil ketua, dan pimpinan Banggar," kata Wa Ode usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/6).
Sementara itu, Mirwan dan Tamsil disebut-sebut mengurus alokasi DPID untuk Kabupaten Nangroe Aceh Darussalam. Menurut Fahd A Rafiq, hal tersebut diketahui dari Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bener Meriah, Armaida.
Pimpinan Badan Anggaran DPR RI yakni Mirwan, Tamsil, Olly Dondokambey, dan Melchias Markus Mekeng pernah diperiksa sebagai saksi bagi Wa Ode di KPK. Pada saat itu, keempatnya membantah terlibat dalam kasus dugaan suap DPID.
"Kalau untuk Aceh Besar dan Bener Meriah yang urus orang Demokrat Mirwan Amir. Kalau untuk Pidie Jaya yang urus PKS, Tamsil Linrung," kata Fahd bersaksi untuk terdakwa Wa Ode di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (17/7).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaDi Debat Cawapres Mahfud MD Singgung Jokowi Hobi Impor Pangan, Begini Fakta Menurut BPS
Mahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar TKN soal Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu: Bahan Debat Bukan untuk Diadukan
TKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TOP NEWS: Gibran Ledek Mahfud di Debat, Anak Presiden Bereaksi | Kasad Tegas Respons Kritik Mahfud
Salah satunya tingkah Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika menanggapi jawaban Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebagai lawannya.
Baca SelengkapnyaPenutup Debat Cawapres, Mahfud Singgung Pedang Hukum yang Tumpul hingga Nyanyi Lagu Ebiet G Ade
Mahfud berjanji, dirinya bersama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara bertahap.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Buka Suara Disebut Terlibat Pencucian Uang 'Tidak Benar, ini Kantor juga Masih Nyicil'
Raffi Ahmad menyebut jika tudingan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya merupakan fitnah.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres
Mahfud mengatakan, para pengacara itu banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah untuk menangani sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaMahfud Bongkar Kecurangan BUMN, Modus Pailit Agar Tak Bayar Utang
Mahfud berjanji akan menghentikan modus pailit BUMN untuk mencegah bayar utang.
Baca Selengkapnya