Viral Pemotor Tertembak di Bali, Ini Penjelasan Pelaku

Merdeka.com - Polres Badung menangkap pelaku penembakan yang melukai pengendara sepeda motor dan viral di media sosial. Pelaku merupakan seorang wisatawan yang sedang berburu burung.

Pelaku bernama Firdaus Abby alias Abby (25). Dia ditangkap di salah satu vila di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (14/8) malam.

"Pelaku, menggunakan senapan angin kaliber 4,5 milimeter. Pelaku berada di lokasi, ingin melakukan kegiatan menembak burung di sawah," kata Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes di Mapolres Badung, Senin (15/8).

Dari hasil interogasi, pelaku sedang jalan-jalan sambil melihat-lihat burung di sawah. Dia dan pamannya mengendarai mobil Lexus dengan Nomor Polisi (Nopol) B 66 FRD.

Pelaku membawa dua senapan angin yang dipinjam dari temannya bernama Ngurah Wijaya alias Ajik. "Dia melepaskan tembakannya dari dalam mobil sasarannya adalah burung di sawah atau burung bangau," katanya.

Korban Tertembak saat Melintas

Ketika pelaku sedang menembak burung dari dalam mobil, tiba-tiba korban melintas tepat di depan pelaku.

Akibat tembakan itu, kaca helm korban jebol, kaca mata sebelah kiri pecah, dan menimbulkan luka bagian kiri wajah perempuan itu.

Selanjutnya, pelaku turun dan menanyakan kondisi korban. Namun karena banyak orang yang datang, pelaku masuk ke dalam mobil. Temannya, Ajik membantu mengurus korban.

Seingat pelaku, dia sempat memberikan uang kepada korban untuk berobat melalui Ajik, sekitar Rp650.000. Setelah Ajik memberikan uang untuk berobat kepada korban, pelaku dengan pamannya langsung meninggalkan TKP.

Sementara, alasan pelaku melakukan penembakan di dalam mobil untuk mencari posisi yang aman dalam menembak burung yang ada di sawah."Yang bersangkutan, mencari posisi dalam menembak mungkin agar aman dan bisa melihat (sasaran). (Senapannya) lumayan, bisa jarak jauh. Lokasi di TKP sepi tapi tetap ada kendaraan yang lalu lalang," jelasnya.

Abby datang ke Pulau Bali bersama keluarganya untuk berlibur. Untuk mengisi waktu luang, dia melakukan aktivitas menembak dengan meminjam senapan kepada temannya yang ada di Bali.

"Kemarin- kemarinnya, dia juga melakukan kegiatan itu, tapi karena hujan tidak jadi. Lalu, pada Sabtunya mengakibatkan luka pengendara kendaraan bermotor yang berpapasan dengan mobil yang diparkir di pinggir sawah," katanya.

Pihak kepolisian melakukan pengecekan terkait kepemilikan senjata di Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin). Pelaku tidak terdaftar.

Pelat Nomor Palsu

Sementara, mobil yang digunakan pelaku berpelat nomor palsu. Pelaku beralasan bahwa pelat asli mobil itu sudah mati dan sedang dalam pengurusan. Agar aman di perjalanan, pelaku menggunakan pelat nomor palsu dan mobil itu diangkut dengan towing dari Jakarta ke Bali.

"Kenapa dia mengganti pelat nomornya. Jadi nomor kendaraan aslinya itu mati surat-suratnya. Bahkan, nomor ini sudah terdaftar kendaraan lain di Jakarta. Tujuannya supaya di jalan tidak mengalami permasalahan," ujarnya.

Pelaku diketahui berasal dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia dan keluarganya sudah sebulan berada di Bali.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan satu unit kendaraan roda empat merek Lexus LM dengan nopol B 66 FRD dan sepucuk senapan angin warna cokelat beserta 23 butir peluru.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, Pasal 280 Juncto 68 ayat (1) UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas karena menggunakan pelat kendaraan palsu.

"Dan juga untuk kepemilikan senjata untuk (teman pelaku) sesuai Perkap Kepolisian nomor 8 tahun 2012 bahwa senjata senapan yang digunakan untuk kepentingan olahraga, bukan untuk berburu binatang, seperti dilakukan pelaku," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, seorang perempuan bernama Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri (32) menjadi korban penembakan dengan senjata diduga airsoftgun saat melintas di Jalan Raya Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Penembakan yang membuat kaca helm jebol, kacamata pecah, dan wajah korban terluka, itu viral di media sosial.