Viral Anggota Polisi Aniaya Pengendara di Tol Cikampek
Merdeka.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan ketegangan antara anggota Patroli Jalan Raya (PJR) dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 35. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit, perekam menyorot ke arah sebuah mobil polisi dalam keadaan mesin hidup yang menepi di bahu jalan.
Perekam meluapkan emosinya dengan terus saja berbicara terkait dengan STNK dan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh dua anggota polisi kepada temannya.
"Seorang anggota PJR di KM 35 Jakarta-Cikampek, STNK teman saya belum dikasih dibilangnya sudah dikasih. Aneh nih PJR, gila," ucap perekam video seperti dikutip, Sabtu (18/9).
Perekam kemudian mengarahkan kamera ke rekannya yang sedang menelepon. Ia meminta rekan menunjukkan luka akibat dipukul oleh anggota polisi tersebut.
"Dan teman saya dianiaya, dipukul. Den Den mana mukanya Den, nah mukanya berdarah, bibirnya pecah berdarah," ucap dia lagi.
Tak lama kemudian, ada dua anggota polisi yang menghampiri perekam dan rekannya. Saat itu, salah satu anggota tampak emosi melihat tingkah perekam video.
"PJR-nya nih emosi. Nih polisinya emosi dia mukul teman saya. PJR-nya nih, ini pelat nomornya," ucap dia.
©2021 Merdeka.com/istimewaSalah satu dari dua anggota polisi itu lalu berlari ke arah rekan perekam dan memiting leher pria itu. Perekam kemudian meminta bantuan pengendara lain.
"Tuh lihat tuh polisi tuh, tolong, tolong," teriak perekam video.
Saat dikonfirmasi, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono menerangkan, video itu direkam pada Jumat 17 September 2021 malam. Ia menyebut, ada kesalahpahaman antara pelanggar dengan petugas di lapangan.
"Iya benar (kejadiannya) saya cek ke Kasubdenwal PJR ada mis komunikasi antara pelanggar sama petugas," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (18/9).
Istiono turut meluruskan, narasi yang diucapkan oleh perekam soal STNK.
"Sebenarnya STNK ketinggalan di mobil, keburu diviralkan seolah-olah polisinya yang salah," ucap dia.
Terkait hal ini, Istiono mengatakan, internal dari Korlantas Polri sedang mendalami keterangan pelanggar dan dua anggota yang sebelumnya bersitegang.
"Lagi didalami, lagi anggota Provos kita. Keduanya dipanggil ke Induk Cikampek untuk diklarifikasi, seperti apa sebenarnya yang terjadi," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnya