Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video siswa SD siksa temannya terjadi di SD Trisula Bukit Tinggi

Video siswa SD siksa temannya terjadi di SD Trisula Bukit Tinggi Video anak SD siksa temannya. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Video kekerasan yang dilakukan beberapa siswa SD terhadap temannya ternyata terjadi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Pemerintah Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat akan memanggil Yayasan Perwari terkait dengan kasus kekerasan terhadap salah seorang murid SD dalam rekaman video yang ditayangkan di Youtube.

"Sangat sedih dan menyesalkan terjadinya aksi kekerasan terhadap murid SD Trisula Perwari dalam ruang kelas yang diunggah di Youtube," kata Wali Kota Bukit Tinggi Ismet Amziz saat seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/10).

Dalam kasus tersebut, menurut dia, ada kelalaian dari pihak sekolah, yakni membolehkan murid SD bawa telepon seluler (ponsel) ke sekolah, kemudian ketidaktahuan guru-guru maupun kepala sekolah ada salah seorang murid menjadi korban kekerasan yang dilakukan temannya di ruang kelas.

"Seharusnya kasus ini tidak boleh terjadi di Kota Bukit Tinggi," tegas Ismet Amzis.

Ia mengatakan bahwa kasus kekerasan yang terjadi terhadap murid SD Trisula Perwari Kota Bukit Tinggi tersebut merupakan tanggung jawab moral bagi semua pihak.

"Kasus ini harus dicarikan solusinya sehingga tidak lagi terjadi kejadian serupa di Kota Bukit Tinggi, terutama terhadap pelajar," katanya.

Ia menegaskan Kota Bukit Tinggi sebagai kota sayang anak seharusnya memberikan perlindungan terhadap anak, bukannya membiarkan ada kekerasan terhadap anak.

"Kita wajib memberikan perlindungan terhadap anak sehingga tidak terjadi aksi kekerasan di Kota Bukit Tinggi," katanya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt. Bangso mendesak Pemerintah Kota Bukit Tinggi untuk mencarikan solusi terkait dengan adanya aksi kekerasan terhadap murid SD swasta dalam video di Youtube.

"Secepatnya untuk mencari solusi aksi kekerasan terhadap murid sekolah dasar di Kota Bukit Tinggi," katanya.

Ia berharap aksi kekerasan di video dalam tayang Youtube tersebut hendaknya menjadi perhatian semua pihak, yakni Dinas Pendidikan dan para orang tua.

"Sebuah keprihatinan bagi semua kalangan murid SD menjadi korban kekerasan tidak ada solusi dalam mencari sebuah masalah," katanya.

Aksi kekerasan terhadap murid SD Trisula Perwari sangat memalukan dunia pendidikan di Sumbar.

"Sebagaimana diketahui Sumbar adalah gudangnya pendidikan mencetak para kaum intelektual, tidak sepantasnya aksi kekerasan terjadi," tegas Febby Dt Bangso.

Video kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah anak SD swasta di Kota Bukit Tinggi beredar di Youtube. Video yang berjudul Kekerasan Anak SD itu berdurasi 1 menit 52 detik, Dalam video ini, terlihat salah seorang anak SD berseragam yang berjenis kelamin perempuan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah teman lelaki dan perempuannya di dalam kelas.

Dalam video tersebut juga terdengar suara korban berbahasa Minang yang meminta teman-temannya untuk menghentikan aksi kekerasan itu. Namun, permintaan itu tidak diindahkan oleh temannya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tragis Santri Asal Banyuwangi Tewas Diduga Dianiaya di Pesantren Kediri

VIDEO: Tragis Santri Asal Banyuwangi Tewas Diduga Dianiaya di Pesantren Kediri

Korban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya