Merdeka.com - Kasus video porno seolah tidak ada habisnya. Kini aparat Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur sedang menyelidiki kasus peredaran video mesum yang salah satu pemerannya diduga mahasiswi perguruan tinggi setempat.

"Saat ini, anggota kami melakukan penyelidikan atas kasus video tersebut. Kami akan mempelajari lebih dulu video tersebut," kata Kapolres Sumenep AKBP Marjoko di Sumenep, seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/11).

Sebelumnya, video mesum yang diduga diperankan mahasiswi perguruan tinggi di Sumenep itu beredar di kalangan warga. Video berisi adegan vulgar berdurasi 1,32 menit tersebut beredar dari telepon genggam ke telepon genggam milik warga.

"Kami harus mempelajari video itu dulu untuk mengetahui pemerannya dan selanjutnya melangkah ke lainnya, seperti kepentingan merekam video tersebut, orang yang merekam, dan kemungkinan orang yang menyebarnya," ujarnya.

Kalau ternyata video tersebut untuk kepentingan pribadi dan ternyata ada yang menyebarkannya, kata dia, fokus penyelidikan tentunya akan mengarah pada penyebarnya.

"Namun, kami tentunya tidak boleh tergesa-gesa untuk mengambil kesimpulan atas video tersebut. Semuanya harus menunggu hasil penyelidikan yang saat ini dilakukan oleh anggota kami," ucapnya.

Marjoko juga mengemukakan pihaknya akan menggunakan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam menangani kasus peredaran video tersebut.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Sumenep Subaidi prihatin atas peredaran video mesum tersebut. "Ini harus menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan dan menjaga pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai ada kasus seperti ini lagi," katanya.