Via Vallen dan Nella Kharisma Akan Diperiksa Terkait Kosmetik Ilegal Pekan Depan
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera akan memanggil tujuh artis yang diendorse iklan produk kosmetik ilegal di Kediri, pada 12 hingga 13 Desember. Ada beberapa artis yang diendorse kosmetik tersebut, seperti Via Vallen dan Nella Kharisma serta artis berinisial NR, OR, MP, DK dan seorang DJ perempuan berinisial B.
"Polda Jatim menjadwalkan hari Rabu dan Kamis pekan depan, tanggal 12 dan 13 Desember, kita akan memanggil beberapa artis yang diendorse produk ini," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Jumat (7/12).
"Salah satunya yang berdomisili di wilayah Jatim. Siapa dia? Via Vallen (VV) dan Nella Kharisma (NK)," ucapnya.
Seperti diketahui, Polda Jawa Timur sukses mengungkap peredaran kosmetik yang dioplos dengan merek terkenal seperti Mustika Ratu, Viva Lotion, Vasseline, dan merek lainnya di Kediri.
Produk-produk yang tak memiliki izin edar dari BPOM dan Dinas Kesehatan ini, beredar luas di beberapa kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar.
Produk kosmetik oplosan ini dikelola oleh KIL dengan omset Rp 300 juta perbulan. Dengan omset sebesar itu, tersangka mampu menggaji Rp 7-15 juta rupiah kepada para endorse artis tersebut, salah satunya Via Vallen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSkincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaSampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau
Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaOPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya