Vaksinator Libur Lebaran, Vaksinasi Covid-19 di Indramayu Dimulai Kembali 17 Mei 2021
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menghentikan sementara vaksinasi Covid-19 di daerah selama libur Lebaran 2021. Vaksinasi dijalankan kembali pada Senin (17/5).
"Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk sementara istirahat dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Jumat (14/5) saat dihubungi melalui pesan singkat. Seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan alasan penghentian sementara Vaksinasi Covid-19. Sebab, petugas yang menyuntikkan vaksin atau vaksinator sedang libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dia menjelaskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu untuk tahap pertama dan kedua. Dari target 263.960 orang, baru 41.129 orang yang divaksin, baik dari tenaga medis, lansia, maupun pelayan publik.
Deden menuturkan dari 41.129 orang itu, yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua baru 32.817 orang. Hal ini karena ada beberapa orang masih menunggu dan juga ditunda.
"Dari total target vaksinasi, kita baru melakukan kepada 15,58 persen sasaran," tuturnya.
Dia menambahkan fasilitas kesehatan yang digunakan penyuntikan vaksin baru 58 unit dari total faskes 117 unit, sisanya belum terdaftar.
"Faskes kita yang digunakan untuk vaksin baru 50 persennya, sedangkan 50 persen lagi belum terdaftar," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya