Usai vonis Ahok, Peradi anggap UU Penodaan Agama layak direvisi
Merdeka.com - Putusan tentang perkara penodaan agama dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok masih dipersoalkan oleh para pendukungnya ataupun pihak lain. Beberapa menyatakan undang-undang dipakai buat menjerat pelaku rentan disalahgunakan.
Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Juniver Girsang, menyatakan Undang-Undang Penodaan Agama pasal 156 perlu ditinjau ulang. Dia beralasan isi dalam beleid itu masih diperdebatkan.
"Undang-Undang penistaan agama menurut saya itu perlu direvisi, karena yang disebut sebagai penistaan itu adalah harus lebih konkret dinyatakan. Kalau sekarang ini masih bersayap," kata Juniver Girsang di Jakarta Pusat, Minggu (14/5).
Menurut Juniver, titik utama revisi undang-undang penodaan agama adalah supaya tidak ada lagi multi tafsir ketika diberlakukan. Adik dari anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang, itu mengatakan kasus membelit Ahok masih diperdebatkan.
"Tapi kita hormati keputusan majelis hakim, makanya penasehat hukumnya mengajukan banding," ujar Juniver.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024
Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaTok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun
Aturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya