Usai Terkena Gempa, Warga Mamaju Mulai Kesulitan Air dan Makanan
Merdeka.com - Penduduk Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mulai kesulitan air dan makanan setelah gempa yang berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.28 Wita.
"Kami butuh air dan makanan karena semua pusat perbelanjaan di kota Mamuju tutup dan ada yang roboh, Pemerintah Pusat harus membantu masyarakat Sulbar," ucap ri Indrawati, warga Mamuju, dilansir Antara, Jumat (15/1).
Ia mengatakan, warga telah berada di pengungsian dan mendirikan tenda darurat. Warga belum mau kembali ke rumah karena khawatir gempa susulan.
"Warga belum mau pulang karena selain rumahnya hancur gempa susulan masih terus terjadi, yang jelas kami butuh air dan makanan di pengungsian," katanya.
Gempa pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT telah membuat ribuan warga mengungsi.
Pemerintah setempat melalui badan penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal tiga orang dan korban luka 200 orang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaBeruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga
Baca Selengkapnya