Usai sidang, Mantan Bupati Karanganyar pilih bungkam dari media
Merdeka.com - Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih bungkam usai diperiksa selama sekitar lima jam di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sebagai tersangka kasus dugaan penyimpangan subsidi proyek Perumahan Griya Lawu Asri Kabupaten Karanganyar senilai Rp 18,4 miliar, Senin (14/7).
Rina datang memenuhi panggilan kejaksaan sekitar pukul 09.30 WIB dengan didampingi sejumlah penasihat hukumnya. Pemeriksaan yang merupakan bagian dari pelimpahan barang bukti serta tersangka tersebut berakhir sekitar pukul 14.30 WIB. Usai pemeriksaan, Rina yang mengenakan pakaian berwarna hijau enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Mantan Bupati Karanganyar itu diwakili oleh salah satu penasihat hukumnya M.Taufik. Taufik mempersilakan wartawan untuk meminta keterangan langsung kejaksaan perihal pemeriksaan hari ini.
"Karena ini bertepatan dengan puasa, maka Bu Rina juga puasa bicara dulu," ucapnya, Seperti diberitakan Antara, Senin (14/7).
Meski demikian, lanjut dia, pemeriksaan hari ini hanya seputar masalah administrasi. Dia menambahkan kedatangan kliennya kali ini merupakan bentuk sikap kooperatif terhadap proses hukum. Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Eko Suwarni mengatakan berkas penyidikan kasus tersebut telah lengkap dan dilimpahkan ke penuntutan.
"Semua sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang untuk disusun rencana dakwaannya," tuturnya.
Ia mengharapkan kasus tersebut dapat segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya