Usai Salat Jumat Bareng, JK Perkenalkan Ma'ruf dengan Staf Kantor Wapres
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Jumat bersama Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin. Selain salat Jumat bersama, JK juga memperkenalkan Ma'ruf dengan sejumlah staf di Kantor Wapres, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (4/10).
"Saya diundang Pak JK untuk berjumat di sini, diperkenalkan stafnya semua, personel-personel di Wapres, deputi-deputi dan semua jajarannya, dan diajak makan siang," jelas Ma'ruf usai salat Jumat di Kantor Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).
Dalam pertemuannya dengan JK, Ma'ruf juga membicarakan sejumlah persoalan yang nantinya akan dilanjutkan setelah resmi dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Ada beberapa masalah yang harus dilanjutkan. Take over dari beliau ke saya," kata Ma'ruf.
Sementara itu, Wapres JK menyampaikan, sejumlah persoalan yang dibicarakan terkait birokrasi dan hal yang berkenaan dengan tugas wapres. Termasuk mengkoordinasikan penanganan pascabencana di sejumlah daerah.
"Masalah koordinasi-koordinasi bencana, Sulawesi Tengah, NTB, dan masalah-masalah lain yang sudah berjalan kemudian dilanjutkan. Masalah pembangunan Universitas Islam Internasional, itu juga dilanjutkan. Hubungan-hubungan dengan kementerian, bagaimana sistem yang berjalan," jelasnya.
Terkait masalah legislasi atau rancangan perundang-undangan yang belakangan menuai aksi unjuk rasa tak masuk dalam pembahasan keduanya. Persoalan itu kata dia, ditangani Menko Polhukam dan Menteri Hukum dan HAM.
"Ya sharing pengalaman-pengalaman saja," pungkas JK.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Sinta Wahid Istri Gus Dur Temui Jusuf Kalla Bareng Tokoh Lintas Agama
Pertemuan berlangsung di rumah JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaDukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca Selengkapnya