Usai pertempuran, 10 WNI disandera Abu Sayyaf dalam keadaan baik
Merdeka.com - Pemerintah memastikan kondisi 10 warga Negara Indonesia (WNI) yang ditawan militan Abu Sayyaf dalam kondisi baik. Walaupun sebelumnya sempat ada usaha pembebasan dari Filipina untuk membebaskan mereka, namun gagal.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, usaha penyelamatan yang dilakukan Filipina menyebabkan 18 tentara mereka tewas. Kabar terakhir yang diterima, 10 WNI tersebut tidak berada di mana baku tembak terjadi, Provinsi Basilan.
"Info terakhir dengan otoritas di Filipina, 10 WNI tidak berada di kawasan Basilan,itu komunikasi pada 08.41 saya kontak dengan Menteri Luar Negeri Filipina. Saya mohon doa agar upaya langkah pembebasan ini berjalan baik. Lalu jam 12 siang tadi, info masih memperoleh info kondisi ABK dalam kondisi baik," jelasnya di kantornya, Jakarta, Senin (11/4).
Pemerintah terus melakukan pembaharuan informasi terkait kondisi 10 WNI tersebut. Mengingat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan perhatian yang besar dalam upaya pembebasan.
"Presiden dan Wakil Presiden telah memberikan arahan penguatan koordinasi," katanya.
Retno menegaskan, pemerintah tidak akan terlibat terkait tebusan. Sehingga sejauh ini langkah yang dilakukan masih sekadar koordinasi dan komunikasi. "Sejauh ini masih komunikasi intensif," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkaji bahan-bahan terkait tema debat sembari melangsungkan kampanye akbar ke berbagai wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnya