Usai mencoblos, sebagian warga Jakarta serbu kawasan Puncak
Merdeka.com - Meski libur nasional Pilkada serentak, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat tetap diserbu warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Kepadatan di jalur Puncak terjadi mulai pukul 10.00 WIB, terpantau antrean kendaraan mencapai 5 kilometer mulai Gerbang Tol (GT) Ciawi hingga simpang Megamendung, Kabupaten Bogor.
Informasi diperoleh menyebutkan, pada pukul 06.00-09.00 WIB, kawasan Puncak masih terlihat lancar. Tentunya kondisi tersebut, di luar perkiraan sejumlah kalangan yang menilai tingkat golongan putih (golput) di Pilkada serentak 2017 ini bakal tinggi, khususnya di wilayah DKI, Banten dan Bekasi.
Berdasarkan keterangan sejumlah pengunjung kawasan Puncak yang ditemui saat terjebak antrean kendaraan justru mereka memilih berlibur ke Puncak usai menggunakan hak pilihnya dikarenakan berbagai alasan. Selain karena urusan keluarga, rekreasi bahkan ada yang mengaku khawatir terjadi kerusuhan.
Seperti yang diungkapkan Hardi (45) warga Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia memboyong keluarganya ke Puncak usai melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Lihat saja jari saya dan keluarga semuanya ada bekas tinta. Jadi ke Puncak bukan enggak nyoblos, justru habis nyoblos langsung berangkat karena takut terjadi sesuatu (kisruh), kalau melihat situasi politik semalam," katanya.
Hal senada diungkapkan Zaenal Muttaqin (39) warga Jakarta Barat. Ia mengaku berangkat ke Puncak selesai menggunakan hak pilihnya dikarenakan ada urusan.
"Enggak saya enggak liburan, kebetulan ada keluarga di Cipanas, jadi beres nyoblos saya langsung berangkat. Lagian khawatir juga rusuh karena kondisi politik nasional saat ini mulai memanas, jadi mantau perkembangan Pilkada cukup di televisi saja," ungkapnya.
Tak hanya warga DKI, tak sedikit juga kendaraan berplat B (domisili Tangerang dan Bekasi) yang memilih berangkat ke Puncak dibanding mendatangi TPS. "Enggak saya enggak nyoblos, malas ah, calonnya enggak ada yang sesuai," ujar Nurdin, 28, warga Bekasi yang mengendarai sepeda motor saat ditemui di simpang Pos Polisi 2B Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama saat dikonfirmasi mengaku kondisi lalu lintas di jalur Puncak terjadi kepadatan sejak pukul 10.00 WIB. "Sebelumnya dari pagi arus lalu lintas ramai lancar, tetapi kemungkinan bakal terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada siang hari," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca Selengkapnya