Usai membunuh dosen UMSU, RS diteriaki memperkosa
Merdeka.com - RS (21), pelaku pembunuhan dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Hj Nur'ain (63), sempat kabur dalam keadaan basah kuyup setelah melakukan aksinya di toilet Fakultas KIP, Senin (2/5). Dia bahkan sempat berkilah basah karena keran air bocor.
"Awalnya saya dengar ada jeritan perempuan dari toilet FKIP. Saya datang ke sini dari gedung ekonomi. Sampai di sini toilet terkunci. Ada 3 CS (cleaning service) yang di luar pintu, namun mereka tak berani masuk," kata Syarif (54), saksi mata yang merupakan penjaga gedung Fakultas Ekonomi UMSU.
Syarif memberanikan diri mendobrak pintu. Dari dalam dia melihat RS basah kuyup.
"Dia basah, seperti memasukkan sesuatu ke celananya. Tapi enggak tahu masukkan apa. Waktu ditanya, dia bilang keran bocor, langsung lari dia," ujar Syarif.
Melihat RS kabur, Syarif langsung mengejarnya. Dia spontan melakukan tindakan itu karena pelaku sudah diteriaki sebagai pemerkosa.
RS ternyata kabur ke toilet Fakultas Ekonomi. Seorang dosen yang ada di luar toilet menunjukkan keberadaannya kepada orang-orang yang mengejar. Dia pun terkepung di dalam toilet itu.
Sementara itu, tubuh Nur'ain langsung dilarikan ke Rumah Sakit Imelda Pekerja Merdeka, Jalan Bilal.
"Saya ikut mengangkatnya. Sepertinya digorok. Di lengannya, bagian nadinya, juga dipotong sampai dalam kali," ucap Suryati, salah seorang Satpam UMSU.
Suryati mengatakan, saat dibawa ke RS Imelda, Nur'ain masih bernyawa. Namun, dia dikabarkan tidak bertahan.
"Dia meninggal," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldy Subartono.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaInkontinensia urine atau kebocoran urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi telah melakukan tes urine terhadap terduga pelaku MI (18) sopir truk sofa yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca Selengkapnya