Usai lawatan dari Singapura, Jokowi dijadwalkan bertemu PM Turki
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke Singapura selama dua hari, Selasa (28/7) hari ini dan Rabu (29/7) besok. Usai dari Singapura, Jokowi akan langsung terbang ke Semarang, Jawa Tengah untuk melakukan kunjungan kerja acara Polri.
Setelah dari Singapura dan Semarang, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. Tetapi belum diketahui secara pasti hari dan tanggal berapa keduanya bertemu di Istana Merdeka.
"Setelah dari sana ada tamu dari PM Turki. Ini menunjukkan tentang perhatian dunia pada Indonesia karena Indonesia dinilai sangat strategis dan ini juga kita manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan hubungan bilateral yang baik dengan Eropa, Turki dan negara ASEAN mendukung program pembangunan strategis kita," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jakarta, Selasa (28/7).
Pratikno menambahkan, dalam pertemuan dengan PM Turki nantinya, Presiden Jokowi akan menyinggung persoalan ekonomi hingga investasi. Pemerintah Indonesia ingin agar para investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia tidak hanya memperbesar investasinya, tetapi juga memperluas.
"Ada banyak hal yang akan didiskusikan nanti lebih detail Menlu yang paham hal tersebut tapi isu krusial yang terkait isu ekonomi, investasi, dan lain-lain karena kita ingin juga pemerintah dan investor bukan hanya memperbesar tapi memperluas dan membuat variasi investasi," jelas Pratikno.
Sebelumnya Presiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Istana. Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu antara lain permintaan bagi pembebasan visa kunjungan wisata bagi warga negara Indonesia. Kemudian permintaan agar dilakukan kerja sama pembebasan visa bagi pemegang paspor dinas dan diplomatik.
Selanjutnya kedua negara berkomitmen dalam meningkatkan ekonomi, terutama harapan Indonesia terhadap diversifikasi, investasi Inggris dari minyak dan gas ke bidang infrastruktur. Disepakati juga kerjasama di bidang maritim dan pemberantasan terorisme.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya