Usai Holly ditemukan tewas, Gatot dan keluarga menenangkan diri

Merdeka.com - Tersangka pembunuhan Holly, Gatot Supiartono merasa tertekan atas pemberitaan media terhadapnya beberapa saat setelah Holly ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Karenanya, Gatot saat itu memilih menenangkan diri dan tak muncul ke media.

"Pak Gatot dan keluarganya merasa tertekan oleh pemberitaan, makanya dia langsung menenangkan diri bukan menghilang," ujar kuasa hukum Gatot, Afrian Bondjol di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/10).

Pihaknya menyayangkan pemberitaan media yang menyebut kliennya mendatangi kediaman orang tua dan tempat tinggalnya. Afrian mengatakan Gatot cukup kooperatif dalam kasus yang menjeratnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan kesediaan Gatot datang ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Tidak benar kalau Pak Gatot menyuruh dan terlibat dalam kasus ini," katanya.

Selain itu, sikap kooperatif pejabat BPK itu juga ditunjukkan dengan dia langsung meminta izin kepada atasannya untuk bisa pulang lebih awal saat tugas di Australia. Setelah itu, Gatot kemudian meminta cuti untuk menghadapi kasus yang menimpanya ini.

Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri Gatot telah nikah siri dengan Holly. "Dia mengakui telah menikah secara agama," tegasnya.

Namun, dia tidak menjelaskan apakah Holly terlalu banyak menuntut sehingga kasus pembunuhan itu terjadi. "Mengenai dua alat bukti cukup itu murni kewenangan penyidik. Seandainya ditahan kita hormati upaya hukum," pungkasnya.