Usai ditangkap karena tawuran, pelajar SMA di Bogor diajak mengaji
Merdeka.com - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah tingkat menengah atas di Kota Bogor ditangkap saat melakukan tawuran di Jalan KS Tubun, tepat di depan Mapolres Bogor Kota, Kamis (4/6). Usai dibekuk, mereka langsung dibawa ke masjid At Takwa berada di dalam Polres Bogor Kota buat mengikuti siraman rohani bersama anggota kepolisian.
Kanit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) Polres Bogor Kota, Aiptu Sujadi mengatakan, awalnya puluhan pelajar itu terlihat sedang berjalan kaki dari arah Jalan Jakarta-Bogor. Kemudian ketika melintas di depan Mapolres Bogor Kota, mereka terlibat tawuran dengan sesama pelajar sedang lewat menggunakan truk.
"Akhirnya langsung kami jaring dan diamankan di Mapolres. Kami hitung ada sekitar 35 pelajar yang tertangkap," kata Sujadi, di Mapolres Bogor Kota.
Dalam tawuran itu, salah satu pelajar kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit. Pelajar yang diketahui berinisial AG tersebut akan diproses sesuai hukum. Sementara, para pelajar lainnya digiring menuju masjid. Pihak kepolisian juga mengajak para pelajar salat berjamaah.
"Usai salat berjamaah, mereka juga mengikuti tausiyah yang rutin dilaksanakan di Polres Bogor Kota," ujar Sujadi.
Setelah melaksanakan siraman rohani, selanjutnya para pelajar tersebut akan didata dan diantarkan pulang ke rumah masing-masing. "Kita juga akan laporkan juga kepada pihak sekolah bersangkutan bahwa siswanya kedapatan melakukan tawuran," tutup Sujadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaRatusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca Selengkapnya