Usai diperiksa, Neneng digiring ke rutan KPK
Merdeka.com - Neneng Sri Wahyuni selesai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK. Istri Nazaruddin pun langsung digelandang menuju Rutan KPK.
Neneng digelandang saat sebagian besar wartawan meliput pengumuman hasil verifikasi harta kekayaan para cagub dan cawagub DKI di auditorium KPK. Saat itulah beberapa petugas menggiring Neneng. Namun beberapa wartawan sempat memergoki dan mengejar Neneng yang masih dikenali karena mengenali pakaian yang sama dengan kemarin.
Karena dikejar wartawan, petugas sempat mengamankan Neneng di tangga darurat di lantai I Gedung KPK. Namun wartawan foto tetap setia menunggu Neneng di luar lobi Gedung KPK.
Neneng akhirnya dibawa turun oleh para petugas dan langsung masuk ke dalam mobil tahanan menuju Rutan yang berada di basemen Gedung KPK. Neneng pun langsung ditahan di Rutan KPK.
"Setelah melakukan pemeriksaan identitas dan kesehatan, Neneng sudah bisa dipindahkan ke Rutan," ujar Jubir KPK Johan Budi SP kepada wartawan, Kamis (14/6).
Neneng menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan PLTS di Kemenakertrans. Neneng diduga berperan sebagai perantara proyek PLTS senilai Rp 8,9 miliar. Proyek tersebut dimenangkan PT Alfindo. KPK menduga ada kerugian negara Rp 3,8 miliar.
Neneng sempat ke Kolombia mendampingi pelarian suaminya, M Nazaruddin. Setelah itu jejaknya tidak jelas. Terakhir Neneng diduga berada di Malaysia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaNantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.
Baca SelengkapnyaEksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaKeputusan pemecatan itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan hukuman disiplin terhadap pegawai negeri sipil KPK yang telah selesai dilakukan pada 2 April 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnya