Usai Diperiksa KPK, Dua Anak Wali Kota Medan Bungkam

Merdeka.com - Putra dan putri Wali Kota Medan, Tengku Edriasnyah Rendy dan Tengku Rania Kamila diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap yang menjerat ayahnya, Tengku Dzulmi Eldin. Setelah berjam-jam diperiksa, keduanya bungkam saat ditanya awak media.

Rendy dan Rania keluar bersama dari Gedung Kejaksaan Tinggi Sumut, tempat pemeriksaan, sekitar pukul 16.15 WIB. Sebelumnya, Rendy masuk ke gedung itu sekitar pukul 09.30 WIB, sedangkan Rania datang sekitar pukul 14.35 WIB.

Ketika keluar dari Kejati Sumut, Rendy dan Rania mengenakan masker putih. Wartawan coba bertanya, namun mereka kompak bungkam.

Randy hanya melambaikan tangan kepada awak media sambil bergegas menuju Kijang Innova berpelat BK 1675 SJ.

Selain Rendy dan Rania, saksi yang diperiksa hari ini yakni: Kadis Koperasi Kota Medan Edliaty; sopir Dzulmi Eldin, Junaidi; Kadis Ketenaga Kerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak, Kadis Perdagangan Kota Medan Dammikrot, Kabid Tata Kelola Air dan Drainase Perkotaan Dinas PU Kota Medan Rizfan Juliardy Hutasuhut, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan Qamarul Fattah, Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis.

Para saksi dimintai keterangan di kantor Kejaksaan Tinggi Sumut. Pemeriksaan masih berlangsung di sana.

Seperti diberitakan, KPK melakukan OTT terhadap Wali Medan Tengku Dzulmi Eldin Selasa (15/10) hingga Rabu (16/10) dinihari. Selain dia, 6 orang turut diamankan lembaga antirasuah itu.

Dzulmi Eldin dan dua orang lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Medan Isa Anyari dan Kasubbag Protokoler Setda Kota Medan Syamsul Fitri Siregar sebagai tersangka suap. Mereka pun telah ditahan.