Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai tanda tangani surat dari RS, orangtua Dera jadi tertutup

Usai tanda tangani surat dari RS, orangtua Dera jadi tertutup Bayi Dera. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perilaku tidak biasanya ditunjukkan Elyas Setyonugroho dan Lisa Darawati, orangtua Dera Nur Anggraini, bayi yang meninggal akibat gangguan pernapasan setelah ditolak 10 rumah sakit. Keduanya yang biasa terbuka dengan media, hari ini terlihat ketakutan dan enggan menemui wartawan.

Pantauan merdeka.com di rumah orang tua Dera Jalan Jati Padang Baru RT 14/ RW 06, Elyias dan Lisa terus berada di dalam rumah kontrakannya dan enggan keluar. Sejak pagi tadi rumah kontrakannya tertutup rapat. Sebuah karangan bunga ucapan tanda bela sungkawa dari RS Zahira terlihat berada tepat di samping kanan pintu masuk.

M Ikhsan, Satgas KPAI yang bermaksud memberikan bantuan kepada keluarga Dera mengatakan, kedua orangtua Dera ketakutan setelah disuruh tandatangan sebuah surat dari sebuah rumah sakit dan tidak diketahui apa isinya.

"Awalnya kita mau kasih sumbangan, tapi pas kita telepon kakeknya bilang kalau bapaknya (Elyas) ketakutan karena dia suruh tandatangani surat nggak tahu isinya apaan, sampai sekarang dia enggak berani keluar," kata Ikhsan di Jalan Jati Padang Baru, Pasar Minggu, Selasa (19/2).

Saat M Ikshan dan dua orang petugas Satgas Perlindungan Anak KPAI hendak masuk ke kediaman orangtua Dera, pintu tidak kunjung dibuka oleh Elyas. Tetapi ketika kakek Dera, Herman mengetuk pintu, Elyas baru membukanya.

"El.. Enggak apa-apa El, ini Bapak," kata Herman.

Herman dan M Ikhsan serta dua anggota Satgas Perlindungan Anak kemudian masuk ke dalam rumah kontrakan Elyas yang hanya berukuran 4X3 meter. "Nanti ya, nanti ya," kata Ikhsan kepada wartawan seraya menutup pintu.

Tak beberapa lama, Satgas Perlindungan Anak KPAI keluar dari balik pintu dan meminta nomor telepon kepala Rumah Sakit Pasar Rebo kepada wartawan. Namun wanita itu belum mau menjelaskan maksud permintaan nomor telepon itu. "Nanti ya, nanti ya," kata wanita berkerudung itu.

Diketahui, Herman menyampaikan kepada M Ikhsan bahwa Elyas ketakutan setelah menandatangani surat dari pihak rumah sakit yang tidak diketahui isinya apa. "Anak saya ketakutan setelah tandatangan surat," kata Herman.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kisah Sayur Lalap Khas Sunda yang Jarang Diketahui, Pernah Selamatkan Orang Belanda di Zaman Perang

Kisah Sayur Lalap Khas Sunda yang Jarang Diketahui, Pernah Selamatkan Orang Belanda di Zaman Perang

Siapa sangka jika lalapan pernah jadi "juru selamat" warga Belanda di masa perang.

Baca Selengkapnya