Usai Depok, pansus angket datangi safe house KPK di Kelapa Gading
Merdeka.com - Panitia Khusus angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi safe house milik KPK yang terletak di Jl. Kuda Lumping, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedatangan ini usai Pansus terlebih dahulu meninjau safe house milik KPK lainnya yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat.
Berbeda dengan saat di Depok, Pansus angket KPK tak masuk ke dalam rumah. Mereka hanya berada di depan rumah sembari mendengarkan penjelasan dari saksi kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa.
Niko merupakan sosok yang menyebut safe house milik KPK seperti rumah sekap. Safe house milik KPK yang terletak di kawasan Kelapa Gading ini cukup berbeda dengan yang ada di kawasan Depok.
Jika di Depok terkesan sederhana, safe house yang di Kelapa Gading ini cukup mewah karena bertingkat dua dan terletak di kompleks yang juga terdapat rumah-rumah dengan ukuran besar. Pansus tak dapat masuk ke dalam karena pemegang kunci rumah kontrakan itu tak dapat hadir.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Pansus Agun Gunandjar yang didampingi oleh Wakil Ketua Pansus Masinton Pasaribu dan Taufiqulhadi. Turut hadir anggota Pansus, Misbakhun, Arteria Dahlan dan Muslim Ayub.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca Selengkapnya