Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai cecar Menhub, Pansus Pelindo agendakan periksa Menteri Rini

Usai cecar Menhub, Pansus Pelindo agendakan periksa Menteri Rini Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Pansus Angket Pelindo II DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan, dua minggu lagi Pansus akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno terkait dugaan kasus korupsi di perusahaan berpelat merah itu. Pemanggilan itu setelah Pansus Pelindo meminta keterangan Menteri Perhubungan.

"Minggu berikutnya ada Menhub lama dan Menhub baru, kemudian ada Direktur Pelindo, kemudian menteri BUMN," kata Rieke di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).

Menurut Rieke, ada beberapa orang yang diusulkan oleh Pansus untuk dipanggil. Pertama menteri terkait kemudian Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Karena berdasarkan, ini dari Pak Cipta, berdasarkan informasi bahwa RI2 ini langsung menelepon saat penggeledahan. Itu juga harus dimintai keterangan. Bukan untuk disidang, tapi dimintai keterangan. Bahkan presiden pun juga kalau dirasa perlu dimintai keterangan dipanggil ke Pansus, ya juga diundang saja," tuturnya.

Politikus PDIP ini menjelaskan bahwa Pansus akan menyampaikan hasil capaian sementara pada sidang paripurna. Hal tersebut akan disampaikan menjelang masa reses.

"Karena kita sudah mau memasuki masa reses lagi, tanggal 18 itu sudah Paripurna penutupan. Tadi sudah disepakati bahwa sebelum tanggal 18 itu paling tidak ada laporan awal ke Paripurna dari Pansus," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Resmi Dukung Anies-Cak Imin, Ini Pesan Jusuf Kalla untuk Peserta Pilpres 2024

Resmi Dukung Anies-Cak Imin, Ini Pesan Jusuf Kalla untuk Peserta Pilpres 2024

JK menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok

Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok

Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

Baca Selengkapnya