Usai cari rumput, Dania temukan mortir sisa zaman perang
Merdeka.com - Sebuah mortir aktif yang diduga peninggalan zaman perang, ditemukan di pinggiran sungai Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Mortir yang sudah berkarat dan kehitaman itu ditemukan Dania (17) yang saat itu sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Semula Dania berniat membersihkan badan di sungai. Dia kemudian melihat benda lonjong hitam dan berkarat. Benda itu langsung dipungut dan dibawa pulang ke rumahnya. Secara fisik, mortir berbentuk lonjong dan meruncing. Pada bagian belakang terlihat seperti ekor sirip ikan yang berfungsi sebagai penyeimbang.
Tetangganya khawatir jika mortir tersebut masih aktif. Karena itu Dania berinisiatif melaporkan ke perangkat desa setempat, sebelum kemudian mengamankannya di Balai Desa Sitiarjo.
Perangkat desa lantas melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sumbermanjing Wetan. Polisi langsung diturunkan mengamankan barang berbahaya itu.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan, AKP Timbul Wahono menjelaskan, mortir ditemukan Sabtu lalu. Tetapi baru dilaporkan warga hari ini, sekitar pukul 10.30 WIB.
"Mortir dalam pengamanan Polsek Sumbermanjing Wetan dan akan diserahkan ke Detasemen B Pelopor Polda Jawa Timur," katanya, Kamis (11/8).
Polisi langsung mengamankan barang tersebut dan memasang garis polisi di sekitar lokasi ditemukan mortir. Tindakan selanjutnya diserahkan kepada Brimob yang lebih menguasai urusan bahan peledak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaRumah itu dibangun suami Sugiati, tetapi tanahnya pemberian orang tua Sugiati.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya