Usai bunuh pacar di pematang sawah, SF kabur menggunakan motor
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pembunuh PD (13), siswi SMP yang ditemukan terkapar di pematang sawah dekat Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Adalah SF (13) pelaku yang menghantamkan palu ke korban hingga meregang nyawa.
SF kabur usai membunuh siswi SMP 51 Bandung itu menggunakan sepeda motor. Namun beberapa waktu kemudian pelaku berhasil diamankan lantaran ada warga yang memergokinya.
"Pelaku sudah diamankan," kata Kanitreskrim Polsek Rancasari AKP Uus Syaefulloh pada wartawan, Selasa (1/9).
SF yang diduga pacar korban segera diboyong ke Polsek Rancasari lantaran untuk menghindari amuk warga.
Kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung.
"Karena pelaku masih di bawah umur, sekarang tersangka sudah di Polrestabes Bandung," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaUsai melukai dua orang, pelaku langsung kabur melarikan diri dan hingga kini sedang diburu keberadaannya.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnya